BSINews.id | Aceh Barat –Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E., mewakili Gubernur Aceh, menghadiri Opening Ceremony Hari Ulang Tahun (HUT) Meulaboh ke-437 yang dirangkai dengan Pekan Kebudayaan Aceh Barat, Sabtu malam (11/10/2025).
Dalam sambutannya, Fadhlullah mengajak seluruh masyarakat Aceh Barat untuk memperkuat persaudaraan, menumbuhkan semangat gotong royong, serta menjaga kelestarian seni dan budaya daerah.
Acara yang berlangsung meriah di bumi Tengku Umar tersebut turut dihadiri oleh para pejabat daerah, anggota DPR RI asal Aceh Dapil I H. Nadaruddin Dek Gam, Bupati Aceh Barat H. Ramli Tarmizi, Wakil Bupati Syid Fadil, unsur Forkopimda, para tokoh masyarakat, alim ulama, budayawan, seniman, akademisi, dan ribuan masyarakat.
Dalam pidatonya, Wakil Gubernur menyampaikan salam hangat dari Gubernur Aceh yang tidak dapat hadir karena sedang menjalankan tugas di luar daerah.
“Pak Gubernur menitipkan salam kepada seluruh masyarakat Meulaboh. Beliau berjanji, insyaallah pada kesempatan berikutnya akan hadir langsung ke Kota Pahlawan ini,” ujar Fadhlullah.
Wakil Gubernur menegaskan bahwa Aceh Barat memiliki tempat istimewa di hati pemerintah Aceh. Ia mengingatkan kembali janjinya saat masa kampanye untuk memberi perhatian khusus kepada wilayah ini.
“Dulu kami berjanji, jika Mualem dan Dik Fad terpilih, kami akan kembali ke tanah Tengku Umar. Janji itu kami pegang, dan perhatian khusus akan terus kami berikan kepada Meulaboh,” tegasnya disambut tepuk tangan masyarakat.
Dalam arahannya, Fadhlullah menyoroti pentingnya penguatan ekonomi di tingkat desa melalui Program Koperasi Merah Putih yang akan dijalankan di seluruh Aceh.
“Pertumbuhan ekonomi ke depan akan dimulai dari tingkat bawah, yakni di desa. Pemerintah pusat dan provinsi telah menyiapkan program Koperasi Merah Putih untuk 6.500 desa di seluruh Aceh,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menekankan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas Pemerintah Aceh.
“Kami targetkan di akhir tahun 2025, seluruh anak sekolah dan ibu hamil di Aceh sudah menerima manfaat program MBG. Jumlah penerimanya mencapai 1,7 juta orang,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Fadhlullah mengingatkan bahwa pembangunan tidak hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang pembangunan manusia dan karakter.
“Seni dan budaya mengajarkan harmoni, menumbuhkan empati dan kreativitas, serta membentuk arah moral bagi generasi mendatang,” ungkapnya.
Ia mengapresiasi para seniman dan budayawan Aceh Barat yang terus menjaga denyut kebudayaan daerah, serta mengajak generasi muda untuk bangga menjadi orang Aceh.
“Jangan pernah malu menjadi Aceh. Cintailah bahasa, musik, dan adatmu, sebab di situlah martabatmu berada,” pesan Fadhlullah.
Menutup sambutannya, Wakil Gubernur Aceh mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pelaku usaha, untuk bersama-sama membangun Aceh Barat agar semakin makmur dan sejahtera.
“Kami ingin pengusaha tumbuh besar, tapi rakyat juga harus ikut tumbuh. Yang kecil jadi besar, dan yang besar terus berkembang untuk kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Sebagai penutup, Fadhlullah membacakan dua pantun yang disambut antusias hadirin:
“Aceh Barat tanah pahlawan,
Perjuangan Tengku Umar harum dikenang.
Semangatnya hidup sepanjang zaman,
Menjadi pedoman generasi mendatang.”“Bacut Peunutoh Loen Tutop Narit Nyoe,
Keluarga Meulaboh Ngoen Seulingka.
Jak Tapuga Nangroe Geutanyoe,
Aceh Barat makmur sejahtera.”
Dengan penuh semangat, Fadhlullah menutup sambutannya dengan doa dan harapan agar Meulaboh terus menjadi kota pahlawan yang melahirkan generasi gemilang.
“Dirgahayu ke-437 Kota Meulaboh. Semoga tanah pahlawan ini senantiasa diberkahi Allah SWT, terus melahirkan karya, harapan, dan generasi yang siap membawa Aceh Barat menuju masa depan yang gemilang,” tutupnya.
Acara HUT Meulaboh ke-437 ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Aceh Barat untuk memperkuat jati diri budaya, meningkatkan kolaborasi pemerintah dan rakyat, serta mempercepat pembangunan menuju kesejahteraan yang berkeadilan.