BSINews.id | Aceh Barat – Sejak dilantik delapan bulan lalu, Bupati Aceh Barat Tarmizi, S.P., M.M., menegaskan komitmennya menjalankan pemerintahan yang bersih, inklusif, dan bebas dari dendam politik.
“Kami berdua berkomitmen untuk menghapus dendam politik di Aceh Barat. Kami ingin semua pihak bersatu untuk membangun daerah ini,” ucap Tarmizi dalam pidatonya di HUT Kota Meulaboh ke-437.
Ia mengakui, awal masa kepemimpinannya diwarnai berbagai tantangan, termasuk defisit fiskal daerah dan meningkatnya angka pengangguran. Namun, ia menegaskan, tantangan tersebut justru memperkuat semangat kerja timnya.
“Kami fokus membangun teamwork yang solid dan profesional. Tanpa integritas dan kerja sama, mustahil Aceh Barat bisa bangkit,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pejabat dan ASN yang telah bekerja keras meski dalam keterbatasan anggaran. “Kita bekerja bukan karena ingin dipuji, tapi karena ingin memberi yang terbaik untuk rakyat Aceh Barat,” tambahnya.
Ia menutup pidatonya dengan pesan damai dan pantun:
“Jaga budaya sebagai identitas diri.
Tunjukkan pada dunia siapa kita ini.”
“Jangan ada perpecahan antar sesama.
Kita jaga warisan, adat, dan budaya.”