Aceh Barat Sukses Turunkan Angka Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi Masuk Peringkat Dua di Aceh

Bupati Aceh Barat Tarmizi, S.P,. M.M didampingi Wabub Aceh Barat Said Fadheil,S.H menyampaikan Pidato Sambutan pada Opening Ceremony "HUT Meulaboh Ke-437" Pekan Kebudayaan Aceh Barat (11/10/2015) Photo: Capture Youtube Pemkab Aceh Barat @diskominsa.kabacehbarat

BSINews.id | Aceh Barat – Kinerja ekonomi Kabupaten Aceh Barat menunjukkan hasil positif di bawah kepemimpinan Bupati Tarmizi dan Wakil Bupati Said Fadheil. Berdasarkan rilis terbaru BPS dan BPJS Ketenagakerjaan, pertumbuhan ekonomi Aceh Barat menempati posisi kedua tertinggi di Provinsi Aceh, setelah Aceh Utara.

Dalam sambutannya di HUT Kota Meulaboh ke-437, Bupati Tarmizi mengungkapkan keberhasilan pemerintah daerah menurunkan angka kemiskinan dari 17,6% menjadi 15,4% dalam waktu kurang dari satu tahun.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Ini berkat kerja keras seluruh pihak, terutama pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat aktif mendorong kegiatan ekonomi lokal seperti Car Free Day dan Weekend Show, yang melibatkan lebih dari 200 pelaku UMKM. Perputaran uang dari kegiatan tersebut mencapai lebih dari Rp1 miliar setiap bulan.

Bupati menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar hiburan, tetapi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Selain meningkatkan penghasilan warga, acara ini juga menjadi ruang sosialisasi hidup sehat dan ajang ekspresi seni bagi generasi muda,” jelasnya.

Program ini terus dievaluasi agar tetap sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam. “Hasil muzakarah ulama menyatakan kegiatan ini boleh dilakukan, asalkan tidak melanggar syariat,” tegas Bupati.

Dengan capaian tersebut, Bupati Tarmizi optimistis Aceh Barat akan menjadi daerah maju dan mandiri dalam beberapa tahun ke depan. “Kita sudah berada di jalur yang benar. Dengan kebersamaan dan doa masyarakat, Aceh Barat akan terus tumbuh menjadi daerah unggul di pantai barat Aceh,” ujarnya.

BACA JUGA:  Aceh Barat Siap Luncurkan Mal Pelayanan Publik, 20 Layanan dalam Satu Atap