BSINews.id | Aceh Barat – Malam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-437 Kota Meulaboh berlangsung meriah di Panggung Utama Gampong Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu malam (11/10/2025).
Dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Barat, Wistha Nowar, S.Pt., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan laporan kegiatan di hadapan para tamu kehormatan dan ribuan masyarakat yang memadati lokasi acara.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Aceh, H. Fadullah, SE, serta berbagai unsur Forkopimda Aceh dan Aceh Barat, anggota DPR RI H. Nazaruddin (Haji Dek Gam), Danrem 012 Teuku Umar Kolonel Infantri Beni Rahadian, Bupati Aceh Barat Tarmizi, S.P,. M.M beserta Wabub Aceh Barat Said Fadheil,S.H, para bupati/wali kota se-Aceh, dan tokoh-tokoh masyarakat Aceh Barat.
Dalam pidatonya, Wistha Nowar mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kembali event besar ini setelah hampir satu dekade.
“Alhamdulillah, setelah hampir 10 tahun, akhirnya kita bisa kembali merasakan suasana seperti ini. Terakhir kali kegiatan semeriah ini dilaksanakan pada tahun 2016. Meski dengan anggaran yang lebih terbatas, berkat kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, serta masyarakat, acara ini bisa terlaksana dengan baik,” ujar Wistha disambut tepuk tangan meriah.
Dalam laporannya, Wistha menegaskan bahwa pelaksanaan HUT ke-437 Meulaboh bukan sekadar pesta budaya, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Ia menyebutkan bahwa hasil diskusi Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan angka kemiskinan sebesar 2,1 persen, yang salah satunya dipicu oleh meningkatnya kegiatan ekonomi masyarakat dari event pemerintah yang melibatkan pelaku UMKM.
“Kita tidak hanya ingin menghadirkan festival budaya, tetapi juga menciptakan perputaran ekonomi di masyarakat. Semakin banyak kegiatan, semakin besar peluang ekonomi bergerak. Inilah yang kita harapkan sebagai outcome dari penyelenggaraan HUT Meulaboh tahun ini,” jelasnya.
Dengan mengusung tema “Aceh Barat Meusigak Saho Tajak Tapuga Nanggroe”, Wistha menjelaskan bahwa tema tersebut menggambarkan semangat kebersamaan dan keyakinan akan potensi besar yang dimiliki Aceh Barat, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
“Aceh Barat memiliki potensi luar biasa. Tugas kita adalah mengelolanya secara bersama-sama agar menjadi daerah yang maju dan mandiri,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan berbagai kegiatan yang diadakan dalam rangkaian HUT ke-437 Meulaboh, di antaranya santunan anak yatim, maulid dan selawat, aneka lomba seni budaya, keterampilan dan pendidikan, serta pameran capaian pembangunan oleh seluruh SKPK sepanjang area utama acara.
Di akhir laporannya, Wistha Nowar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya penyelenggaraan acara tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan EO yang bekerja siang dan malam. Semoga Allah membalas segala kebaikan Bapak dan Ibu semua,” ucapnya.
Ia juga memohon maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan masih terdapat kekurangan. “Tak ada gading yang tak retak. Jika kita menunggu sempurna, maka kita akan kehilangan yang terbaik. Karena kesempurnaan hanya milik Allah. Tugas kita adalah berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Aceh Barat,” tutupnya dengan penuh haru.
Malam peringatan HUT ke-437 Meulaboh ini menjadi simbol kebangkitan semangat kebudayaan dan ekonomi masyarakat Aceh Barat, sekaligus momentum memperkuat sinergi antara pemerintah dan rakyat untuk membangun daerah menuju masa depan yang lebih sejahtera.
Perayaan HUT Ke-437 Meulaboh tahun 2025 akan berlangsung selama enam hari penuh, menampilkan berbagai kegiatan budaya, ekonomi kreatif, serta hiburan rakyat. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi sejak hari pertama, menandakan bahwa semangat kebersamaan dan cinta terhadap Meulaboh tetap hidup dan kuat di hati warga Aceh Barat.