BSINews.id | Banda Aceh – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi di wilayah Aceh. Selain hujan berintensitas ringan hingga sedang, potensi angin kencang dan gelombang tinggi juga diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Prakirawan BMKG, Rafli, menjelaskan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh aktivitas atmosfer di wilayah Aceh, meskipun secara umum sudah memasuki musim kemarau.
“Angin kencang dan hujan ini disebabkan oleh adanya wilayah pertemuan angin (konvergensi) dan pengaruh gelombang Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di wilayah Aceh,” kata Rafli, Senin (9/6/2025).
Menurutnya, angin kencang memang menjadi ciri khas musim kemarau di Aceh. Kecepatan angin rata-rata saat ini berada di angka 13–15 knot, sementara angin kencang bisa mencapai 25–30 knot, terutama pada siang, malam, hingga dini hari.
Rafli juga mengingatkan masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku aktivitas laut, untuk berhati-hati karena gelombang tinggi bisa mencapai 4 meter, terutama di perairan utara Sabang dan Samudera Hindia barat Aceh.
“Jika cuaca tiba-tiba mendung atau langit cepat menghitam, sebaiknya segera mencari tempat aman. Hindari berteduh di bawah pohon besar yang rawan tumbang,” ujarnya.