BSINews.id | Banda Aceh – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK) resmi membuka Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Akuntansi. Prodi ini dibuka berdasarkan SK Nomor 1723/UN11/KPT/2025 serta telah memperoleh akreditasi dari LAMEMBA melalui SK Nomor 750/DE/A.5/AR.11/IX/2025.
Kepala Departemen Akuntansi FEB USK, Heru Fahlevi, menyebut pembukaan prodi ini sebagai capaian penting setelah proses panjang.
“Kabar gembira ini menandai semakin terbukanya kesempatan bagi putra-putri bangsa untuk menempuh pendidikan tertinggi di bidang akuntansi, sekaligus memperkuat posisi USK sebagai salah satu pusat keilmuan akuntansi terkemuka di Indonesia,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Dengan hadirnya program ini, Departemen Akuntansi FEB USK menjadi salah satu yang terlengkap di Indonesia karena telah menawarkan jenjang pendidikan mulai dari Diploma, Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan, Sarjana, Magister, hingga Doktor.
Heru menegaskan, lulusan doktor yang dihasilkan diharapkan tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga peka terhadap persoalan nyata.
“Akuntansi tidak hanya berbicara angka, melainkan juga solusi bagi tantangan besar bangsa, seperti kebencanaan dan kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Dekan FEB USK, Faisal, menambahkan Prodi Doktor Ilmu Akuntansi USK memiliki keunikan tersendiri dengan dua konsentrasi khusus, yakni Akuntansi Kebencanaan dan Akuntansi Kesehatan.
“Aceh memiliki pengalaman berharga terkait penanggulangan bencana, sementara sektor kesehatan semakin mendapat perhatian penting dalam pembangunan nasional. Melalui konsentrasi ini, kami berharap lulusan program doktor USK dapat memberi kontribusi nyata, baik di dunia akademik maupun kebijakan publik,” jelasnya.
Prodi doktor ketiga di FEB USK ini akan memulai perkuliahan perdana pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026. Pendaftaran mahasiswa baru dijadwalkan pada 16–19 September 2025. Kehadiran prodi tersebut disambut antusias oleh akademisi maupun praktisi yang ingin memperdalam akuntansi dengan perspektif lebih luas dan berdampak.