BSINews.id | Aceh Besar – Sebuah proyektil aktif berkaliber 115 mm ditemukan oleh warga di kawasan perkebunan Gampong Lampaya, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (10/5/2025). Temuan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Sat Brimob Polda Aceh yang turun ke lokasi untuk melakukan disposal atau peledakan terkendali.
Proyektil tersebut ditemukan oleh Mukhlis (55), saat membersihkan lahan kebun. Ia awalnya curiga dengan bentuk benda logam yang menyerupai mortir. Menyadari potensi bahaya, Mukhlis segera menghubungi aparat Polsek Lhoknga.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, aparat memastikan bahwa benda tersebut merupakan amunisi aktif jenis tank shell OF-27 buatan Uni Soviet, yang diduga kuat merupakan sisa peninggalan konflik masa lalu atau bahkan dari masa kolonial Belanda.
“Bentuk proyektil bulat runcing ke depan, panjangnya sekitar 20 cm dan diameternya sekitar 2,5 inchi. Saat ditemukan, kondisinya sudah berkarat, tapi tetap aktif dan berbahaya,” ujar Kabag Ops Polres Aceh Besar, Kompol Zaiflaini, Minggu 11 Mei 2025.
Tim Jibom yang dipimpin oleh Ipda Joko Harsono bersama jajaran Polres Aceh Besar kemudian memindahkan proyektil ke lokasi aman di kawasan Alue Mon Kling, Gampong Mon Ikeun, untuk dilakukan disposal. Proses peledakan berlangsung pada pukul 12.30 WIB dan berakhir dengan sukses pada pukul 12.50 WIB.
Menurutnya, proyektil tersebut diperkirakan telah tertanam lama dan baru terlihat setelah adanya aktivitas pembukaan lahan. Serpihan proyektil kini diamankan di Polsek Lhoknga untuk keperluan dokumentasi dan pemeriksaan lanjutan.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mencoba memindahkan atau menyentuh benda mencurigakan dan segera melapor ke pihak berwajib.