Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Tangani Stunting, Aceh Barat Canangkan Aksi Sejuta Telur

BSINews.Id | Aceh Barat – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Barat mencanangkan aksi “sejuta telur”. Gerakan ini menjadi inovasi dalam program Penanganan dini stunting (Pak Din) dalam upaya menurunkan kasus stunting di daerah.

Peluncuran program Pak Din dan aksi sejuta telur dilaksanakan pada momentum peringatan Hari Ibu ke-95, sekaligus pelantikan pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Aceh Barat masa bakti 2023-2028 di Aula Cabdin Wilayah Aceh Barat, Kamis (28/12/2023).

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Plt Kepala DP3AK Aceh Barat, T Juanda, menyampaikan, kegiatan ini menjadi program prioritas semua pihak di daerah bersama-sama membebaskan balita di Aceh Barat dari kasus stunting.

Gerakan ini menjadi wadah bersama menyukseskan program pemerintah dalam rangka mengintervensi kasus stunting di tingkat daerah hingga pemerintah pusat.

PJ Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi, menyampaikan, bahwa gerakan ini diharapkan menjadi penyemangat kepada semua pihak. Dengan dilakukan peluncuran tersebut diharapkan dapat dilanjutkan di tingkat kecamatan hingga desa/ Gampong.

“Ini awal dari aksi sejuta telur untuk tingkat kabupaten. Selanjutnya dilaksanakan di setiap kecamatan di Aceh Barat,” ujar Mahdi Efendi, dalam sambutannya pada kegiatan tersebut.

Ia juga berharap, pengurus GOW yang telah dilantik menjadi motor penggerak program tersebut. Dengan demikian kasus stunting di Aceh Barat dapat terus ditekan dengan baik.

Sementara itu Satgas Percepatan Penurunan Stunting Aceh Barat T Masren yang akrab di panggil Rajo menyampaikan, aksi sejuta telur ini merupakan implementasi sekaligus aksi nyata dalam program Pak Din. Dalam aksi sejuta telur ini melibatkan semua pihak.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Buka Jakarta Fair 2024: Event yang Dinanti-nanti Masyarakat

“Aksi ini kami gagas sebagai upaya bersama menyukseskan percepatan penurunan stunting di Aceh Barat. Dalam aksi ini melibat Dinas, Badan dan Kantor Pemda Aceh Barat, serta pihak swasta dan perguruan tinggi,” ujar T Masren.

Tujuan aksi ini sebagai upaya berkelanjutan dalam penyaluran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita dan keluarga berisiko stunting di awal tahun. Karena pengalokasian dana untuk stunting pada awal tahun masih berproses.(Yusmadi)