Iklan Dinas PUPR Aceh Barat
News  

Sudah Dua Pekan Air Bersih Tidak Mengalir, Apa Kabar Direktur PDAM Tirta Meulaboh?

Air isi ulang yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. (Foto: BSINews.id/Reza)

BSINews.id | Aceh Barat – Air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Meulaboh, dikabarkan tidak mengalir ke rumah pelanggan. Padamnya aliran air bersih sudah dialami warga selama dua pekan. Akibatnya, warga terpaksa membeli air isi ulang untuk memenuhi kebutuhan.

“Distribusi air bersih selama ini tak lancar, bahkan dua minggu sudah padam total. Jadi untuk kebutuhan air bersih sehari-hari saya terpaksa membeli 10 galon per hari,” ungkap salah satu warga Meulaboh, Aceh Barat, Teja kepada BSINews.id, Jumat, 2 Agustus 2024.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Layanan air bersih PDAM Tirta Meulaboh, kata Teja, tidak mengalir ke rumah pelanggan sejak Sabtu, 20 Juli 2024 hingga Jumat hari ini.

Ia mengaku selama dua pekan ini tak bisa menikmati layanan air bersih secara maksimal dari perusahan air minum milik Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh Barat tersebut.

“Sehari-hari saya membeli 10 galon air isi ulang untuk mandi dan lainnya. Per hari menghabiskan uang Rp50 ribu,” katanya.

Padahal, dijelaskan Teja, pembayaran untuk pemakaian air bersih dialirkan PDAM Tirta Meulaboh, tidak pernah tersendat penyetoran.

Oleh karena itu, Teja menilai para pekerja di perusahaan milik daerah tersebut tidak melakukan kinerja dengan baik hingga berpengaruh buruk kepada pelanggan.

“Biaya pemakaian air selama ini saya lancar dan tentu warga lainnya juga lancar untuk menyetor. Tapi mengapa air tidak mengalir lancar dan harus dipadamkan air bersihnya?” tanya Teja.

BACA JUGA:  Pemkab Aceh Barat Usulkan Program Prioritas DOKA 2026 Senilai Rp 43,6 Miliar dalam Rapat Bamus DPRK

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat diminta untuk mengambil sikap dalam upaya memperbaiki seluruh kendala yang terjadi di PDAM Tirta Meulaboh, termasuk melancarkan kembali aliran air bersih.

“Kami berharap air bisa lancar kembali dalam waktu dekat ini. Kemudian kami juga meminta kalau bisa lakukan evaluasi terhadap Direksi PDAM Tirta Meulaboh,” ujarnya.

Untuk menjawab persoalan dialami warga itu, BSINews.id berupaya melakukan konfirmasi kepada Direktur PDAM Tirta Meulaboh, Zulfikar. Namun dihubungi berkali-kali Zulfikar tidak menjawab.

Kemudian, BSINews.id mencoba menyambangi Kantor PDAM setempat di Jalan Purnama, Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, namun kantor terlihat tutup di jam kerja.

Upaya konfirmasi dilakukan sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, Jumat, 2 Agustus 2024 tidak membuahkan hasil. Zulfikar memilih diam atas konfirmasi terhadap keluhan warga.[]