Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Sijago Merah Lalap Perkebunan Warga di Malam Hari

Sjumlah mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penanggulangan Kebencanaan Universitas Teuku Umar turut membantu proses pemadaman secara manual (3/6/2025) Photo: ARIFFAHMI

BSINews.id | Aceh Barat – Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Aceh Barat, tepatnya di Gampong Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, pada Senin malam, 2 Juni 2025. Sedikitnya satu hektar lahan gambut dan perkebunan kelapa sawit milik warga dilalap api yang diduga dipicu oleh cuaca panas ekstrem dalam beberapa hari terakhir di wilayah Aceh.

Kebakaran yang berjarak sekitar 500 meter dari permukiman warga ini cepat menyebar akibat kondisi lahan yang kering. Aparat gabungan langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, namun upaya pemadaman terkendala minimnya sumber air di sekitar lokasi. Akibatnya, pemadaman terpaksa dihentikan sementara sekitar tengah malam.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronald Nehdiansyah, menyebutkan bahwa meskipun lokasi kebakaran cukup jauh dari permukiman warga dan belum mengancam secara langsung, pemantauan intensif tetap dilakukan hingga dini hari.

Menariknya, sejumlah mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penanggulangan Kebencanaan Universitas Teuku Umar turut membantu proses pemadaman secara manual. Mereka menggunakan ranting kayu dan dedaunan basah untuk memadamkan api secara tradisional.

Ketua Umum UKM PK Universitas Teuku Umar, Didit Nazar Prianda, mengatakan bahwa keterlibatan mereka murni panggilan jiwa untuk membantu warga sekitar, meskipun dengan peralatan yang sangat terbatas.

Hingga pukul 02.00 WIB dini hari, api masih tampak menyala namun dalam skala kecil dan diperkirakan tidak akan meluas lebih jauh. Tim gabungan dari BPBD Aceh Barat dilaporkan kembali ke lokasi pada pagi ini untuk memastikan api benar-benar telah padam.

BACA JUGA:  Aceh Barat Luncurkan SRIKANDI Versi 3: Langkah Nyata Menuju Birokrasi Digital
Penulis: ARIFFAHMIEditor: Redaksi