BSINews.id – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menyerang pos TNI dengan cara melepaskan tembakan. KKB itu mengarahkan tembakannya ke pos Perimeter TNI Yonif 330/TD di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Serangan dari KKB ini tak dibiarkan terbang begitu saja oleh pasukan TNI pos Yonif 330/TD. Serangan balasan pasukan TNI terus bertubi-tubi menyerang KKB, akibatnya satu KKB yakni Melkias Maisani tewas di tempat.
“Diduga tembakan dari KKB berasal dari arah Gereja Katolik Santo Misael, Bilogai. Dalam serangan tembakan itu satu anggota KKB atas nama Melkias Maisani meninggal dunia,” kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 AKBP Bayu Suseno dilansir dari laman portal berita Polri, Selasa, 23 Januari 2024.
Ia menjelaskan, kejadian serangan dari KKB itu berawal saat pesawat Satgas Gakkum ODC-2024 akan mendarat di Intan Jaya sekira pukul 09.30 WIT, Selasa, 21 Januari 2024.
Usai pesawat mendarat, pasukan TNI pos 330/TD langsung menggencarkan bantuan balasan tembakan hingga saling menyerang dari arah berlawanan.
“Dalam upaya pembalasan, pasukan TNI dari pos merespon dengan melakukan serangan balik terhadap aksi KKB tersebut,” jelas AKBP Bayu Suseno.
Menurut AKBP Bayu, Melkias Maisani diketahui tewas, setelah adanya hasil pantauan drone. Pantauan itu pun mendeteksi jenazah Melkias Maisani dan senjata api yang digunakannya telah dibawa kabur rekan KKB lainnya.
“Berdasarkan hasil pantauan drone, satu anggota KKB tewas, senjata dan barang lain sudah dibawa kabur rekan-rekannya. Pihak berwenang akan terus mengintensifkan upaya untuk menangani situasi keamanan dan melindungi masyarakat dengan maksimal” ujarnya.
Kaops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, terhitung selama sepekan terakhir kontak senjata antara KKB dengan Polri-TNI telah menewaskan lima anggota KKB. Kelima jenazah beserta senjata yang digunakan dibawa kabur rekan KKB lainnya.
“Adapun identitas KKB yang tewas, yakni Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones. Kemudian kontak senjata hari ini menewaskan Melkias Maisani,” ungkap Kombes Pol Faizal.[]