Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Sejumlah Petugas PPS dan KPPS Jatuh Sakit dan Satu Pingsan, BPJS Kesehatan Lakukan Pemantauan

Petugas PPS Desa Suak Keumudee, Kecamatan Arongan Lambalek, Meily Yana, menjalani perawatan medis di Puskesmas Drien Rampak, Kecamatan Arongan Lambalek. (Foto: BSINews.id)

BSINews.id | Aceh Barat – Sejumlah petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Aceh Barat, jatuh sakit setelah tiga hari pelaksanaan perhitungan suara Pemilu 2024.

“Ada delapan orang petugas PPS dan KPPS jatuh sakit karena kelelahan di hari pelaksanaan Pemilu 2024. Salah satunya yang sedang dirawat sakit itu bernama Meily Yana,” kata Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Meulaboh, Manna, Minggu, 18 Februari 2024.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Menurutnya, sejumlah petugas tersebut diketahui jatuh sakit, usai adanya pendataan dari BPJS Kesehatan di tempat pelayanan umum kesehatan.

“Berdasarkan data yang ada pada kami, para petugas PPS dan KPPS ini mengakses pengobatan di pelayanan umum kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, setiap mereka dipastikan akan diberikan pelayanan kesehatan secara maksimal,” ujarnya.

Manna menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan para petugas pemilu. Hal itu dilakukannya karena BPJS Kesehatan mempunyai tanggung jawab memenuhi akses kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Tentunya dukungan akses kesehatan itu diberikan sesuai kesepakatan surat edaran bersama antara kantor Staf Presiden bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan BPJS Kesehatan.

“Perlu diketahui, para petugas pemilu di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh sudah terdaftar aktif sebagai peserta JKN. Setiap mereka cukup menggunakan NIK/KK, Kartu JKN, kartu digital JKN di aplikasi mobile JKN untuk mengakses pelayanan kesehatan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Empat Tuntutan Menggema dalam Aksi Gerakan Aceh Melawan

Petugas PPS Desa Suak Keumudee, Kecamatan Arongan Lambalek, Meily Yana mengaku, dirinya mengalami sakit lantaran tidak henti-hentinya melakukan penyelesaian pekerjaan selama tiga hari penuh mulai dari pelaksanaan pemilu, pada Rabu, 14 Februari 2024.

“Saat mulai proses perhitungan suara, kepala udah mulai pusing, selama tiga hari saya kerja tidak berhenti, akhirnya saya pingsan saat mengambil uang di Bank pada Jumat kemarin, dan saya langsung dilarikan ke Puskesmas Drien Rampak, Kecamatan Arongan Lambalek” terangnya.[]