BSINews.id | Aceh Barat – Sebanyak 1.880 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 di lingkungan Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) dilantik. Setiap mereka akan ditugaskan mengawasi gelaran Pilkada 2024 di berbagai kabupaten/kota seluruh provinsi.
Pelantikan ribuan PPPK Bawaslu itu sekaligus mengambil sumpah janji yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu RI, Ichsan Fuady, pada Selasa, 21 Mei 2024 kemarin, di Jakarta.
Dari 1.880 orang dilantik itu, satu di antaranya adalah pemuda terbaik asal bumi Teuku Umar, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, yakni Putra Almardhatillah.
Putra Almardhatillah sering disapa Putra berbincang-bincang via telepon seluler dengan BSINews.id, seputar kelulusan dan pelantikannya di Jakarta.
Ia mengaku merasa gembira usai dilantik dan mengambil sumpah janji PPPK Bawaslu RI terlantunkan melalui mulut munyilnya.
“Iya alhamdulillah (Red) Selasa kemarin, kami semua sudah dilantik dan pengambilan sumpah janji oleh Sekjen Bawaslu RI, Ichsan Fuady. Semoga saja ini awal dari bagian perjuangan kami membangun Indonesia,” kata Putra, Rabu, 22 Mei 2024.
Putra dinyatakan lulus dan dilantik, setelah perjalanan jauh perjuangan dirinya bersungguh-sungguh berlayar menentukan haluannya di PPPK Bawaslu RI dengan cara melewati berbagai tahapan.
Ia sebelum melangkah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang pengawasan tahapan Pemilu dan Pilkada, pernah berkiprah di sejumlah organisasi kepelajaran dan kemahasiswaan.
Beberapa organisasi dihimpunnya yaitu Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Saat itu ia banyak melakukan aktivitas sosial, agama, dan kepemudaan.
Jiwa aktivis dimiliki Putra seakan tak ada habisnya mulai dari menyandang gelar sarjana hingga saat ini.
Tekad dan jiwa getolnya justru medorong dirinya bergabung dalam kepemerintahan guna membangun Aceh Barat mulai dari desa. Ia ditampuk sebagai Sekretaris Desa Kampung Belakang, Meulaboh, sejak tahun 2016 hingga 2021.
Putra juga pernah terlibat dalam kegiatan kerja sama dengan pemerintah.
Antaranya, program SUPA atau peningkatan pemanfaatan lahan gambut lingkungan dan program IISAP atau peningkatan tambak udang masyarakat.
Kini, harapan Putra menjadi ASN sudah terwujud.
“Saya sangat bersyukur dan suatu kehormatan bisa menjadi bagian dan Korps Pegawai Republik Indonesia dan bisa melayani negara sepenuhnya,” ucap pemuda bertubuh gempal berkulit hitam manis itu.[]
