BSINews.id | Banda Aceh – Mantan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, menilai capaian dua dekade perdamaian Aceh sudah cukup banyak, namun masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri penganugerahan Ar-Raniry Award di UIN Ar-Raniry, Kamis (14/8/2025).
“Kalau bicara hasil, memang belum semuanya maksimal. Jadi kita perbaiki pelan-pelan dengan segala macam pemahaman antara Pemerintah Aceh nantinya dengan pemerintah pusat. Insyaallah dan mudah-mudahan,” ujarnya, Kamis, 14 Agustus 2025.
Zaini yang juga pernah menjadi anggota tim perunding Helsinki itu menyampaikan pesan khusus untuk pemerintahan Aceh di bawah kepemimpinan Muzakir Manaf alias Mualem.
“Beliau sebagai lanjutan dari gubernur-gubernur sebelumnya. Semoga kekurangan-kekurangan bisa diperbaiki di sana-sini. Yang sudah ada, sudah banyak juga yang dikerjakan. Mudah-mudahan ini akan terus berlanjut,” kata Zaini.
Ia menegaskan pentingnya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan pusat.
“Tidak ada lagi kesenjangan antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat,” pungkasnya.