BSINews.id | Banda Aceh – Struktur ekonomi Aceh hingga triwulan II 2025 masih ditopang oleh lima sektor utama, dengan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menempati posisi tertinggi sebagai kontributor utama Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Aceh.
Sektor pertanian menyumbang 27,25 persen terhadap total PDRB, menunjukkan peran sentral sektor ini dalam menggerakkan ekonomi daerah.
“Sebagian besar masyarakat Aceh masih menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk terus memperkuat ketahanan pangan dan mendorong produktivitas,” kata Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamudin, Selasa (5/8/2025).
Empat sektor utama lainnya yang menopang ekonomi Aceh adalah:
- Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (19,64%).
- Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (11,56%)
- Konstruksi (9,65%)
- Pertambangan dan Penggalian (6,46%)
Kelima sektor tersebut secara akumulatif menyumbang lebih dari 74 persen terhadap struktur ekonomi Aceh.
Tasdik menambahkan, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, Aceh perlu melakukan diversifikasi ekonomi.
“Potensi ekonomi di sektor industri kreatif, pariwisata, serta UMKM digital harus terus dikembangkan agar ekonomi Aceh tidak hanya bergantung pada sektor primer,” pungkasnya.