BSINews.id | Aceh Barat – Lima unit mobil tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT. Citra Bintang Familindo (CBF) terhenti di pintu masuk Pelabuhan Jety Meulaboh, Aceh Barat, sejak Jumat pagi (15/8/2025).
BBM tersebut rencananya akan disuplai untuk kapal tugboat milik salah satu perusahaan pertambangan batubara di daerah setempat.
Kepala Operasional Wilayah Barat Selatan Aceh PT. CBF, Syukuran, mengatakan hambatan ini berpotensi menimbulkan kerugian besar.
“Kalau ini terus tertahan, satu kapal sudah kehabisan BBM dan satu lagi hampir habis. Seharusnya kemarin sudah bangker dua mobil untuk satu kapal, tapi karena tertahan, hari ini jadi dobel untuk dua kapal sekaligus,” ujarnya.
Humas PT. Mitra Pelabuhan Mandiri (MPM), Said Edi Samsuri, membantah tuduhan menghambat. Menurutnya, PT. CBF tidak bisa melakukan kegiatan di pelabuhan karena registrasinya sudah habis masa berlaku sejak 1 Mei 2025.
“Sampai saat ini mereka tiba-tiba datang dan minta izin, padahal registrasi lama sudah mati dan belum diperpanjang. Untuk pendaftaran baru saat ini memang belum dibuka,” kata Said di kantornya.