BSINews.id | Banda Aceh – Warga Gampong Lamkeunung, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, berhasil memanfaatkan limbah ampas kopi menjadi produk bernilai ekonomis berupa briket. Produk inovatif yang diberi nama Bricket LK Coffee ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Lamkeunung.
Usaha yang dirintis sejak Januari 2025 ini melibatkan 12 pekerja, seluruhnya ibu-ibu gampong setempat. Dengan harga jual Rp1.000 per pcs atau Rp20.000 per kemasan, produk ini mulai memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat.
Namun, keterbatasan alat masih menjadi tantangan utama. Dengan hanya satu mesin sederhana, kapasitas produksi harian baru mencapai 100 pcs.
“Sebenarnya potensi bisa sampai 1.200 pcs per hari jika ada tambahan mesin,” ujar Wina, salah seorang penggerak usaha, Selasa (23/09/2025).
Ia menambahkan, briket kopi ini berpotensi besar karena bahan bakunya melimpah dan kompetitornya masih sangat sedikit.
“Kami berharap ada dukungan dari berbagai pihak agar usaha ini berkembang, membuka lebih banyak lapangan kerja, serta bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.
Sementara itu, Keuchik Lamkeunung, Amiruddin Idris, menegaskan bahwa usaha briket akan menjadi fokus program desa pada 2026. “Rencananya, pengembangan usaha akan menggunakan dana desa dan juga terbuka bagi investor yang ingin berkontribusi,” ujarnya.
