BSINews.id | Aceh Barat – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Barat telah segera bergerak cepat dalam membentuk struktur organisasi dan melakukan kegiatan pengawasan di lapangan. Dalam upayanya mengawasi proses pemilihan kepala daerah mendatang, Panwaslih telah menjalin kerja sama dengan sejumlah instansi terkait.
Orian Saputra, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Panwaslih Kabupaten Aceh Barat, mengungkapkan langkah-langkah yang telah diambil oleh timnya. “Beberapa waktu lalu kami telah menunjuk Saudara Husaini sebagai Ketua, serta mengisi posisi koordinator-koordinator divisi lainnya,” kata Orian Saputra.
Setelah pembentukan struktur, Panwaslih segera melakukan pertemuan dengan Muspida Plus yang melibatkan Pejabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Kesbangpol, dan Kapolres Aceh Barat. Pada hari kedua pertemuan dilanjutkan dengan KIP Aceh Barat dan Panwaslu Pemilu Aceh Barat.
“Kami sudah melakukan silaturahmi dengan sejumlah instansi terkait dan dalam dua hari mendatang, Panwaslih juga berencana untuk bersilaturahmi dengan Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Barat dan Kodim 0105 Aceh Barat,” jelasnya.
Orian Saputra juga menjelaskan bahwa bersama timnya telah mulai melakukan pengawasan di lapangan dengan fokus utama pada proses seleksi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dilakukan oleh KIP Aceh Barat di beberapa kecamatan.
“Kami telah mengawasi pelaksanaan wawancara di tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Woyla, Kaway XVI, Meureubo, Johan Pahlawan, Bubon, Samatiga, dan Kecamatan Arongan Lambalek. Hari ini, para komisioner juga sedang mengawasi lima kecamatan lainnya, termasuk Kecamatan Pante Ceureumen, Panton Reu, Woyla Timur, Woyla Barat, dan Sungai Mas yang dilaksanakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat,” lanjutnya.
Orian Saputra menambahkan bahwa hingga saat ini, tidak ditemukan adanya pelanggaran atau dugaan pelanggaran dalam proses yang dilaksanakan oleh KIP. “Sejauh ini, kami belum menemukan pelanggaran atau dugaan pelanggaran dalam proses yang dilaksanakan oleh KIP. Semua berjalan sesuai aturan dan prosedur,” tutup Orian Saputra.