BSINews.id | Aceh Barat – Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRK Aceh Barat, Ramli, S.E., mengungkapkan berbagai temuan lapangan terkait aktivitas pertambangan batubara yang dinilai janggal dan meresahkan masyarakat. Salah satu sorotan utama adalah banyaknya tumpahan dan ceceran batubara di jalan umum yang melintasi Desa Pasie Teungoh dan Gampong Tumpok Ladang Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat, Selasa, 29 April 2025.
“Kami menemukan kondisi jalan yang dipenuhi tumpahan batubara, bahkan beberapa santri menyampaikan keluhan akibat debu dan polusi yang ditimbulkan,” ungkap Ramli
Selain masalah lingkungan, Ramli juga menyoroti kondisi infrastruktur yang rusak akibat lalu lintas angkutan tambang. “Ada ruas jalan dari Gampong tumpok Ladang menuju Gampong Balee Kecamatan Meureubo yang baru diperbaiki namun kini sudah kembali rusak. Bahkan ada jembatan yang pengerjaannya belum rampung,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Pansus akan menggelar rapat dengar pendapat bersama pihak perusahaan tambang untuk menggali penjelasan lebih lanjut. “Semua temuan ini akan kami rangkum dalam laporan resmi Pansus dan disampaikan ke rapat paripurna, kemudian diteruskan kepada Bupati untuk ditindaklanjuti,” tegas Ramli.