Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Naas Saat Ngutip Buah Kemiri, Satu Warga Agara Tewas Diinjak Gajah

Ilustrasi jenazah. (Foto: Capitalismisfreedom.com)

BSINews.id | Aceh Tenggara – Sapar (30) seorang petani, warga Desa Kute Buni, Kecamatan Lawe Sumur, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), ditemukan tak bernyawa di lahan perkebenunan buah kemiri. Sapar dilaporkan meninggal dunia akibat diinjak gajah liar.

Awalnya warga tersebut ditemukan tak bernyawa di kebun buah kemiri miliknya sendiri di Desa Bunbun Indah, Kecamatan Leuser, Agara, pada 23 Juni 2024, sekira pukul 20.30 WIB. Sebelumnya, korban dan satu warga lainnya, yakni Amin Wahyudi (41) sempat mengumpulkan buah kemiri.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

“Kejadian ini bermula saat korban mengutip buah kemiri. Saat itu korban dan Amin Wahyudi melihat ada seekor gajah liar melintas di puncak bukit yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi mereka pada pukul 16.00 WIB,” kata Kasi Humas Polres Agara, Ipda Patar Erwinsyah, Senin 24 Juni 2024.

Gajar liar berkeliaran itu, jelas Patar, lantas mengejar korban dan Amin Wahyudi. Melihat gajar tersebut, kedua petani kebun ini langsung berlari dan berpencar untuk menghindari serangan dan amukan gajah.

“Gajah tersebut tiba-tiba marah dan mulai mengejar mereka berdua. Amin Wahyudi berhasil memanjat pohon dan melihat korban diinjak oleh gajah. Karena ketakutan, Amin Wahyudi tidak berani turun untuk membantu korban,” jelasnya.

Usai amuk satwa dilindungi itu reda, Amin Wahyudi turun dan meminta pertolongan dari warga desa sekitar. Personel kepolisian Polsek Babul Makmur ikut turun tangan melakukan evakuasi korban.

BACA JUGA:  Dua Terdakwa Perdagangan Satwa Dilindungi Dituntut 4 Tahun Penjara

“Pada pukul 20.30 WIB, korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Proses evakuasi dilakukan dengan cara menggotong korban menuju Desa Bunbun Indah. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka di Desa Kute Buni menggunakan RSU H Sahudin,” ujarnya.[]