BSINews.id | Aceh Barat – Minimnya akses jaringan komunikasi telepon dan internet di Gampong Baro Paya, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, kembali menjadi sorotan utama.
Agus Sari Malem (30), Keuchik Gampong Baro Paya, menegaskan bahwa kendala ini telah menjadi masalah yang terus berlangsung dan mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Menurut Agus, meskipun desa mereka berada di jalur lintas provinsi, sinyal telepon dan internet masih sangat minim. Hal ini mengharuskan warga untuk keluar rumah mencari jaringan yang memadai, sehingga menjadi hambatan dalam berkomunikasi dan mengakses informasi.
Kendala ini tidak hanya berdampak pada aktivitas sehari-hari masyarakat, tetapi juga mempengaruhi efisiensi kerja aparat desa.
Dalam pembuatan laporan dan koordinasi dengan instansi terkait, para aparat desa terkadang harus melakukan perjalanan jauh hingga ke kota yang berjarak sekitar 45 kilometer.
Para petani dan perkebunan sawit di Gampong Baro Paya juga merasa terbebani oleh minimnya akses komunikasi ini.
Mereka kesulitan mendapatkan informasi harga yang akurat, sehingga rentan terhadap praktik penipuan oleh tengkulak atau pengempul.
Dalam upaya meningkatkan akses komunikasi di daerah tersebut, Agus Sari Malem berharap agar pemerintah dan pihak terkait dapat memberikan perhatian dan bantuan yang diperlukan.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat Gampong Baro Paya dan sekitarnya dapat terhubung dengan lebih baik dengan dunia luar, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.