BSINews.id | Aceh Selatan – Seorang pemuda berinisial RD (25) diduga menggelapkan uang puluhan juta rupiah milik perusahaan. RD mengelapkan uang sebab larut dalam bermain judi online hingga nekat berpura-pura menjadi korban begal di Kabupaten Aceh Selatan.
“Awalnya ulah RD terungkap, setelah dirinya melaporkan bahwa mengalami tindak pidana pencurian dengan kekerasan di area Gunung Meukek, Desa Alu Meutuah, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, Kamis, 25 Januari 2024,” kata Kapolres Aceh Selatan AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, Sabtu, 27 Januari 2024.
Menindaklanjuti laporan RD, personel kepolisian Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres setempat, langsung bertandang ke tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat, 26 Januari 2024 kemarin, sekira pukul 00.30 WIB. Namun setiba di TKP, muncul keraguan terhadap keterangan RD.
“Tim Opsnal dan unit Pidum yang dipimpin Kasat Reskrim menuju ke TKP, di sini personel kepolisian mulai muncul keraguan terhadap laporan RD. Akhirnya, personel kembali ke Polres Aceh Selatan untuk menginterogasi RD, sehingga RD mengaku kejadian itu hanya karangan cerita saja,” ungkapnya.
Kemudian, menurut AKBP Mughi, personel Satreskrim Polres setempat, mendapat informasi lainnya dari salah satu saksi menerangkan bahwa ada kiriman berupa satu paket hendak dikirimkan RD ke Medan.
Informasi itu pun langsung dicarikan kebenarannya oleh personel kepolisian dengan cara mendatangi loket dan menghubungi supir pembawa paket agar dapat dikirimkan kembali ke Tapak Tuan, Aceh Selatan.
“Paket yang dikirimkan RD melalui loket sudah kembali ke Tapaktuan dan sudah diamankan. Dalam paket itu terdapat barang berkaitan dengan barang yang dilaporkan hilang oleh RD, seperti satu unit tablet merk Itel, satu dompet berisikan SIM dan beberapa kartu identitas atas nama RD,” ujarnya.
“RD ini kesehariannya bekerja sebagai sales listrik di salah satu perusahaan. Adapun alibi RD membuat laporan begal terhadap dirinya sendiri karena uang setoran untuk perusahaan telah habis digunakan oleh RD sendiri untuk bermain judi online,” sambungnya.
AKBP Mughi mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Selatan, terkhususnya pengguna jalan agar tidak merasa khawatir ketika berpergian.
“Pengguna jalan tidak perlu takut dan resah untuk melintas di wilayah Kabupaten Aceh Selatan,” pungkasnya.