Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Lestarikan Adat dan Budaya, MAA Aceh Barat Gelar Rapat Kerja

Raker pengurus MAA Aceh Barat. (Foto: Ist)

BSINews.id | Aceh Barat – Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Barat mengadakan Rapat Kerja (Raker) tahun 2024 dengan tema “Bersama Bersinergi Melestarikan Adat Istiadat Aceh Barat” di Aula Hotel Tiara pada Selasa, 28 Mei 2024.

Pejabat Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi yang diwakili sekretaris daerah Marhaban, M. Si mengatakan rapat tersebut bertujuan untuk merumuskan program dan kerja nyata dalam upaya pelestarian adat dan budaya Aceh Barat.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

“Para peserta rapat kerja tersebut terdiri dari para camat, pengurus MAA kecamatan dan kabupaten serta dari berbagai lapisan masyarakat lainnya. Dengan ini diharapkan semua yang terlibat dapat berkontribusi secara sinergis,” katanya.

Marhaban menuturkan, saat berlangsungnya rapat para pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat berdiskusi tentang langkah-langkah konkret untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya yang menjadi kekayaan Aceh Barat.

“Oleh karena itu, MAA berharap melalui sinergi yang kuat, mereka dapat membangun langkah-langkah nyata dalam melestarikan dan mempromosikan adat dan budaya Aceh Barat untuk generasi mendatang,” tuturnya.

Melalui Raker ini, Marhaban juga berharap untuk mampu melahirkan rekomendasi penting terkait pengembangan dan pelestarian adat istiadat di kabupaten Aceh Barat sehingga dapat memperkuat lembaga adat dan hukum adat di Aceh Barat.

Selaras dengan itu Ketua MAA Aceh Barat Tgk H Mawardi Nyak Man, akrab disapa Abah Mawardi mengatakan, agenda Raker MAA tingkat kabupaten ini merupakan agenda tahunan yang ditujukan untuk memperkuat koordinasi dan sinergitas antar pengurus MAA.

BACA JUGA:  Bupati Aceh Barat Pastikan Pejabat Baru Bebas Narkoba Lewat Tes Urin Wajib

“Jadi ini untuk memperkuat koordinasi antar pengurus MAA baik tingkat kabupaten pun kecamatan dalam menjalankan program yang telah direncanakan dan dirumuskan bersama sekaligus menjadi evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan,” ucapnya.

Abah Mawardi juga mengingatkan, para pengurus untuk lebih fokus kepada tujuan dan sasaran kerja karena menurutnya perkembangan digitalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan budaya di masyarakat Aceh Barat.

“Perkembangan digital sudah cenderung memudar nilai-nilai pelestarian adat terutama pada kalangan generasi muda. Untuk itu wadah ini diharapkan bisa menjawab berbagai tantangan ke depan dalam menentukan langkah strategis Maa kabupaten Aceh Barat dalam upaya pelestarian dan memperkuat implementasi nilai-nilai adat pada masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan Raker MAA Kabupaten Aceh Barat tersebut juga menyerahkan Buku Saku Adat yang disusun Pada tahun 2024 diterima langsung oleh Bapak Sekda Marhaban.[]