Lahan Terbakar di Aceh Barat, BPBD Hadapi Tantangan Minim Air dan Medan Sulit

Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronald Nehdiansyah

BSINews.id | Aceh Barat – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat terus melakukan upaya pemadaman terhadap kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Gampong Gunong Kleng Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat.

Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronald Nehdiansyah, menyampaikan bahwa lokasi kebakaran berada di kawasan yang cukup sulit dijangkau dan minim sumber air, sehingga proses pemadaman tidak dapat dilakukan secara maksimal pada malam hari.

Terima kasih, jadi kami dari BPBD tadi mendapatkan laporan dari masyarakat yang masuk ke Pusdalops BPBD Aceh Barat. Diperkirakan api mulai terlihat sekitar pukul jam 8 malam. Tim kami sudah turun ke lokasi sekitar pukul 09.00 WIB untuk memastikan kondisi di lapangan dan melakukan penanganan awal,” ujar Teuku Ronald.

Hingga pukul 12.00 WIB, upaya pemadaman masih terus dilakukan. Namun karena keterbatasan sarana dan kondisi medan yang sulit, BPBD memutuskan akan melanjutkan operasi pemadaman secara lebih intensif pada pagi hari berikutnya.

Kawasan yang terbakar ini cukup sulit dimasuki, dan sumber air sangat terbatas. Selain itu, karena gelap, jarak pandang juga terbatas. Oleh karena itu, kita akan melanjutkan penanganan besok pagi,” tambahnya.

Diperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai setengah hektare. Namun, angka tersebut masih bersifat sementara karena verifikasi melalui drone belum dapat dilakukan akibat kondisi malam yang tidak memungkinkan.

BACA JUGA:  Majelis Mubahasah Ulama Dayah Aceh Barat Perdana Sukses Digelar, Perkuat Peran Ulama dan Syariat Islam

Mengenai kondisi api, Teuku Ronald menjelaskan bahwa sebagian titik api sudah berhasil dikendalikan dan saat ini tidak mengancam pemukiman warga.

Api memang masih ada di beberapa titik, namun kondisinya sudah tidak mengkhawatirkan seperti awal. Lokasi kebakaran memang dekat dengan pemukiman di sisi kanan, tapi arah pergerakan api menjauhi permukiman. Kami pastikan tim tetap siaga,” jelasnya.

Untuk mendukung operasi pemadaman, BPBD mengerahkan satu unit armada dari Pos Damkar Meureubo dan satu unit armada dari Mako BPBD. Posisi lokasi kebakaran yang relatif dekat dengan Pos Damkar Meureubo juga memudahkan pemantauan intensif selama malam.

BPBD berharap cuaca malam ini yang relatif sejuk dan lembap akibat embun dapat membantu memperlambat penjalaran api.

Penulis: ARIFFAHMIEditor: Redaksi