Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Kurun Waktu Dua Pekan Tiga Kasus Kematian di Jalan Ditangani Polresta Banda Aceh

Satlantas Polresta Banda Aceh menangani lakalantas di Kota Banda Aceh, 13 Juni 2024. (Foto: Dok Satlantas Polresta Banda Aceh)

BSINews.id | Banda Aceh – Dalam kurun waktu dua pekan di bulan Juni 2024 ini, Satlantas Polresta Banda Aceh menangani tiga kasus kecelakaan menyebabkan meninggal dunia. Beragam kasus ditangani kepolisian, mulai dari kecalakaan pejalan kaki hingga pengendara sepeda motor (sempor).

“Dalam dua pekan ini, Unit Laka Satlantas Polresta Banda Aceh sudah menangani tiga kasus kematian akibat terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” ungkap Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasatlantas Kompol Sukirno kepada awak media, Kamis, 12 Juni 2024.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Sukirno menjelaskan, kejadian pertama terjadi di Jalan Teuku Umar, Sabtu (1/6) menyebabkan meninggalnya MUL (56) juru parkir akibat ditabrak oleh sepeda motor.

Kemudian, NY (64) meninggal dunia saat sedang menyeberang jalan di jalan Mr Mohd Hasan Batoh, Minggu (9/6/) pagi.

Selanjutnya, SY (51) pengendara sepeda motor Yamaha R25 meninggal dunia di Jalan Sultan Iskandar Muda, Punge Jurong Banda Aceh, Kamis (13/6) pagi.

“Kecelakaan terjadi Kamis pagi, menurut keterangan dari para saksi di TKP berawal dari sepmor Yamaha R25 dikendarai korban dengan kecepatan tinggi menabrak bagian belakang sepmor Honda Beat BL 5386 JU milik Aulia Abdillah (25) yang sedang menuju ke pusat kota,” jelas Sukirno.

“Saat korban menabrak bagian belakang sepmor Honda Beat, korban terjatuh dan mengenai trotoar di tengah jalan sehingga SY meninggal dunia di lokasi,” sambungnya.

BACA JUGA:  Puluhan Personel Kepolisian di Polresta Banda Aceh Naik Pangkat Setingkat

Dengan demikian, kata Sukirno, dalam dua pekan di bulan Juni 2024, korban laka lantas meninggal dunia mencapai tiga orang.

Sukirno berharap agar bagi pengendara kenderaan lebih berhati–hati dalam mengemudi, jangan lalai hingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

“Kami juga berpesan kepada warga yang melintas dengan berjalan kaki, untuk memerhatikan lintasan kenderaan supaya tidak terjadi ada hal yang tidak  diinginkan,” pungkasnya.[]