BSINews.Id | Aceh Barat – Hari ke enam penempatan para etnis rohingya di komplek kantor Bupati Aceh Barat terpantau antusias warga terus berdatangan dalam memberi sumbangan saat menjelang berbuka puasa tiba.
Dalam pantauan wartawan BSINews.id sore tadi sejumlah makanan dan takjil menghiasi menu berbuka etnis Rohingya sore ini, salah satunya “Kuah Beulangoeng” yang disumbang oleh salah satu warga meulaboh yang tidak mau disebut namaya.
Sumbangan tersebut diapresiasi ini diterima langsung oleh Khairil Abdullah, seorang relawan kemanusiaan yang juga menjabat sebagai Tim Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PB PMI) Meulaboh.
Khairil Abdullah adalah satu dari sekian banyak relawan kemanusian yang hadir sebagai perwakilan para relawan yang telah bekerja tanpa lelah untuk memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya yang masih bertahan di tenda pengungsian.
Meskipun tantangan dan kesulitan yang mereka hadapi, sebanyak 75 orang Rohingya tetap bertahan di Tenda Pengungsian Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat. Bantuan kemanusiaan terus mengalir untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar mereka terpenuhi, termasuk dalam hal makanan.
Kuah Beulangong, hidangan khas Aceh yang kaya akan rasa dan gizi, memberikan pengungsi Rohingya tidak hanya rasa kenyang, tetapi juga sentuhan kehangatan budaya lokal.
Keberadaannya di tengah-tengah mereka memberikan sedikit kelegaan di tengah perjuangan mereka untuk bertahan hidup di lingkungan yang asing.
Inisiatif ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian yang mendalam dari masyarakat Aceh Barat terhadap nasib pengungsi Rohingya. Melalui kerja sama antara pihak berwenang, panitia acara, dan relawan kemanusiaan seperti Khairil Abdullah alias iin atau kini lebih dikenal dengan sebutan Ayah dikalangan pengungsi etnis rohingya di Aceh Barat , harapan dan semangat terus ditanamkan di hati para pengungsi, bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan mereka.