BSINews.id | Aceh Besar – Sebanyak 42 jamaah haji asal Kabupaten Aceh Besar yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ 05 tiba kembali di Tanah Air, Rabu (2/7/2025). Rombongan mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda dan langsung menuju Asrama Haji Embarkasi Aceh untuk menjalani proses debarkasi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Besar, Saifuddin, menyambut langsung kepulangan para jamaah tersebut.
“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur karena para jamaah haji Aceh Besar kloter BTJ 05 telah tiba kembali dengan selamat. Semoga semua amal ibadah diterima Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur,” ujar Saifuddin dalam sambutannya.
Kepulangan kloter ini disambut haru oleh para keluarga yang telah menunggu sejak pagi. Suasana penuh kehangatan dan keakraban terasa di halaman asrama, ketika para jamaah yang mengenakan syal hijau khas Aceh itu mulai turun dari bus dan berjumpa kembali dengan sanak saudara.
Selain Aceh Besar, kloter BTJ 05 juga membawa jamaah dari beberapa daerah lain seperti Aceh Barat Daya, Aceh Utara, Pidie Jaya, dan Nagan Raya.
Saifuddin, yang akrab disapa Yahwa, mengapresiasi seluruh tim petugas haji yang telah mendampingi jamaah sejak proses persiapan, pelaksanaan ibadah, hingga kembali ke daerah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan melayani jamaah haji dengan sepenuh hati. Ini bentuk nyata dari pelayanan Kementerian Agama yang semakin baik,” ujarnya.
Kloter BTJ 05 menjadi kelompok pertama dari Aceh Besar yang kembali ke tanah air tahun ini. Selanjutnya, jamaah dari Aceh Besar yang tergabung dalam kloter BTJ 11 dijadwalkan tiba pada 8 Juli mendatang.
Saifuddin juga menyampaikan bahwa total jamaah haji Aceh Besar tahun ini berjumlah 414 orang, namun satu jamaah atas nama Nurbaiti (63 tahun) wafat di Tanah Suci saat menjalankan rangkaian ibadah.
Dalam momen penyambutan itu, Yahwa juga secara simbolis menyerahkan air zamzam kepada para jamaah sebelum mereka pulang ke rumah masing-masing.
Ia berharap para jamaah yang telah kembali bisa menjadi inspirasi di lingkungan masyarakat, dan menjadi teladan dalam memperkuat ibadah dan akhlak.