Hanya 40 Persen Lulusan SMA di Aceh Lanjut Kuliah, UIN Ar-Raniry Dorong Kolaborasi Pendidikan

Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag menyerahkan piagam penghargaan Al-Raniry Award 2025 kepada perwakilan Dinas Pendidikan Aceh pada kegiatan Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2026 di Auditorium Prof. Ali Hasjmy, Kamis (30/10/2025).

BSINews.id | Banda Aceh – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag., mengungkapkan bahwa hanya sekitar 40 persen lulusan SMA dan Madrasah di Aceh yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi setiap tahun

Fakta ini menjadi sorotan utama dalam kegiatan Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2026 yang dikemas dalam Seminar Pendidikan bertema “Kolaborasi Cerdas Menembus Batas.” Acara tersebut digelar di Auditorium Prof. Ali Hasjmy, Kamis (30/10/2025).

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Menurut Rektor, rendahnya angka partisipasi melanjutkan kuliah disebabkan oleh kendala ekonomi dan keterbatasan informasi di kalangan siswa dan orang tua.

“Banyak lulusan sekolah menengah di Aceh yang terhenti karena kendala biaya atau kurangnya informasi,” ujarnya.

Untuk menjawab persoalan tersebut, UIN Ar-Raniry memperkuat berbagai program beasiswa dan bantuan pendidikan, termasuk melalui Islamic Trust Fund (ITF) yang menanggung biaya kuliah, tempat tinggal, dan kebutuhan hidup mahasiswa kurang mampu.

“Kami punya prinsip sederhana: tidak boleh ada mahasiswa UIN Ar-Raniry yang putus kuliah karena kendala biaya,” tegas Mujiburrahman.

Melalui Kick Off PMB 2026, kampus mendorong kolaborasi antara universitas, sekolah, dan pemerintah daerah agar pendidikan tinggi semakin inklusif dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Aceh.

BACA JUGA:  Belasan Anak Muda Aceh Barat Dilatih Tulis Sastra dan Ziarah Makam Sastrawan