BSINews.id | Banda Aceh – Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya melakukan pemeriksaan mendalam terhadap isu prajurit berpihak kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sebelumnya, awal isu itu beredar ke publik setelah adanya Vidio Tiktok (VT) dari akun @teukuaditya5 menayangkan foto Serda Teuku Aditya Maulida Putra menggunakan backsound lagu “sorry yeee”, hingga menimbulkan persepsi TNI tidak netral.
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya mengatakan, vidio itu ditayangkan di VT tepat pada 18 Januari 2024 di akun prajurit tersebut. Namun, ketika pemeriksaan berlanjut, ternyata akun Tiktok itu bukanlah asli melainkan akun palsu.
“Serda Teuku Aditya Maulida Putra ini salah satu prajurit TNI di Satuan Yonkav 11/MSC Kodam Iskandar Muda. Jadi VT atas nama prajurit Kodam ini tidak benar, apalagi akunnya palsu,” kata Pangdam Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, Sabtu, 20 Januari 2024.
Ia menjelaskan, langkah penanganan pemeriksaan lanjut dilakukan terhadap beredarnya VT tersebut dengan cara melakukan investigasi dan penulusuran, sehingga ditemukan hasil terakhirnya bahwa akun itu buatan orang lain di luar prajurit TNI.
“Tayangan VT dengan memajang foto prajurit tersebut menggunakan backsound “sorry yeee”, usai diinvestigasi dan ditelusuri dapat kami sampaikan akun itu dipastikan bukanlah akun dari prajurit Kodam Iskandar Muda,” jelas Pangdam.
Lebih lanjut dikatakan Pangdam, jauh-jauh hari sebelum Pemilu 2024 berlangsung, pihaknya sudah memerintahkan seluruh prajurit Kodam Iskandar Muda, untuk selalu memegang teguh netralitas TNI pada saat pemilu serentak berlanjut.
“Jadi supaya netralitas itu dapat tertanam, maka kami selain memberikan arahan, juga membagikan buku saku netralitas TNI dan mengeluarkan surat edaran resmi kepada seluruh jajaran Kodam Iskandar Muda,” pungkasnya.[]