Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Foto Keluarga Serda Delyo Adri di Kapal TNI Jadi Simbol Semangat Kemerdekaan ke-80 RI

Peserta lomba foto perorangan yang digelar Persit Kartika Chandra Kirana Pusat (Photo : Istimewa)

BSINews.id | Aceh Barat – Semangat kemerdekaan terus bergelora di hati setiap anak bangsa. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Serda Delyo Adri beserta keluarga ikut berpartisipasi dalam lomba foto perorangan yang digelar Persit Kartika Chandra Kirana Pusat.

Uniknya, lokasi pemotretan mereka dilakukan di laut Pantai Ujung Karang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat di atas kapal laut TNI AL.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Salah satu anggota Persit Kartika Chandra Kirana Posramil Pante Ceureumen Ranting IV Koramil Kaway XVI Cabang XXVIII Dim 0105/Aceh Barat Koorcab Rem 012 PD Iskandar Muda yang mengikuti lomba ini melalui suaminya berharap.

kegiatan tersebut menjadi wujud nyata cinta tanah air sekaligus mengobarkan semangat kemerdekaan di hati setiap anggota Persit dan masyarakat luas.

Dalam foto yang diambil, tampak kapal laut TNI dihiasi bendera merah putih berkibar gagah di tengah samudera biru, menjadi latar yang dipilih keluarga Serda Delyo Adri. Menurutnya, pemilihan lokasi itu bukan tanpa alasan, melainkan sebagai simbol kebersamaan dan keteguhan bangsa Indonesia menjaga kedaulatan di laut, darat, dan udara.

Lomba foto ini untuk memeriahkan HUT RI ke-80. Kami sekeluarga sengaja memilih spot di atas kapal laut milik TNI yang dipasangi bendera merah putih. Nantinya foto ini akan diposting di media sosial istri saya,” ungkap Serda Delyo Adri.

BACA JUGA:  IPE Paparkan Tantangan dan Solusi Pengembangan Tambang di Aceh Barat: Butuh Dukungan Infrastruktur dan Kebijakan Tepat

Foto tersebut rencananya akan dibagikan dengan caption penuh makna, disertai pengenalan diri dan semangat partisipasi keluarga dalam memeriahkan HUT RI ke-80.

Dengan penuh kebanggaan, Persit Kartika Chandra Kirana Posramil Pante Ceureumen menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya milik para pejuang dahulu, tetapi juga diwariskan dan dihidupkan kembali oleh generasi hari ini.

Penulis: ARIFFAHMIEditor: Redaksi