BSINews.id | Banda Aceh – Perekonomian Provinsi Aceh mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 4,18 persen pada triwulan II tahun 2025 secara tahunan (year-on-year/yoy), berdasarkan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Selasa (5/8/2025).
Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamudin, mengatakan pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya aktivitas di sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, yang menjadi penyumbang terbesar terhadap ekonomi Aceh.
“Panen raya padi serta hasil tangkapan perikanan yang melimpah turut menjadi faktor utama meningkatnya kinerja sektor ini,” ujar Tasdik.
Di samping itu, sektor konstruksi dan perdagangan besar dan eceran juga mencatatkan pertumbuhan positif seiring dengan meningkatnya aktivitas pembangunan infrastruktur serta konsumsi rumah tangga pasca-libur panjang dan masa tahun ajaran baru.
Secara triwulanan (quarter-to-quarter/q-to-q), ekonomi Aceh tumbuh 6,23 persen, menandai adanya pergerakan aktivitas ekonomi yang cukup signifikan dibanding kuartal sebelumnya.
Namun, pertumbuhan ini belum merata di semua sektor. BPS mencatat, sektor pertambangan dan penggalian masih mengalami kontraksi akibat turunnya harga komoditas dan melemahnya aktivitas produksi.