BSINews.id | Aceh Barat – Di sela-sela penyampaian permasalahan yang menjadi inti aksi unjuk rasa oleh masyarakat terhadap PT. Agrabudi Jasa Bersama (AJB), sebuah momen mengejutkan terjadi ketika salah satu tokoh masyarakat, Tgk. Ali, menyampaikan secara langsung keluh kesahnya kepada pihak perusahaan yang hadir menemui massa.
Momen tersebut terjadi saat Humas PT. AJB Safran Arie Thama, sedang menjelaskan posisi perusahaan di hadapan massa aksi. Tiba-tiba, Tgk. Ali maju dan menyampaikan pernyataan yang mengejutkan.
“Maaf pak Safran, bahwa pada bulan puasa kemarin pihak Gampong ada menelpon pak Safran, yakan..?” tanya Tgk. Ali di hadapan massa.
“Betul,” jawab Safran Arie Thama singkat, membenarkan pernyataan tersebut.
Tgk. Ali kemudian melanjutkan dengan nada tegas, “Makanya belum terjawab sampai sekarang, kenapa malam ini terjadi, karena inilah jawabannya pak Safran, yakan…?”
“Ya betullll,” sahut massa aksi serempak, mendukung pernyataan tokoh masyarakat tersebut.
Dalam lanjutan penyampaian aspirasi warga, Tgk. Ali mengungkapkan kekecewaannya terhadap kehadiran PT. AJB di wilayah mereka.
“Karena selama berapa lama operasi PT. AJB tidak ada apa-apa untuk masyarakat, tapi hanya debu yang kami dapat,” ungkapnya disambut sorakan warga.
Tgk. Ali juga mempertanyakan latar belakang Safran Arie Thama, “Bapak Safran bukan warga Aceh Barat kan…?”
“Bukan, saya bukan,” jawab Safran dengan jujur.
Seruan Tgk. Ali pun makin menggugah emosi massa, “Ajaklah kami di sini, lihatlah kami di sini! Betul…?” serunya sambil mengarah ke massa.
“Betulll…!” sahut masyarakat kembali.
Menanggapi tekanan dan pernyataan tersebut, Safran mencoba memberikan klarifikasi.
“Dari awal sudah saya sampaikan, kalau ini jalan nasional, kita tetap berproses, pak…” ujarnya dengan nada tenang.