BSINews.id | Aceh Besar – Suasana Desa Lamsujen, Kecamatan Lhoong, mendadak tegang pada Senin (8/9/2025) sore. Warga dikejutkan dengan temuan sebuah bom mortir berjenis Tank Shell Type OF27 buatan Rusia kaliber 120 mm, yang diduga peninggalan zaman perang Belanda.
Bom itu pertama kali ditemukan oleh M. Yusuf di kebun miliknya. Khawatir membahayakan, ia segera melaporkan penemuan tersebut ke pihak berwajib. Tak lama berselang, tim penjinak bahan peledak (Jibom) Sat Brimob Polda Aceh bersama Polres Aceh Besar turun tangan ke lokasi.
Kabag Ops Polres Aceh Besar, Kompol Zaflaini, SH, menjelaskan disposal dilakukan sekitar pukul 18.15 WIB di kawasan pegunungan Lamsujen, berjarak 6 kilometer dari permukiman warga.
“Tim Jibom Sat Gegana Polda Aceh yang dipimpin Ipda Joko Harsono berhasil memusnahkan mortir tersebut dengan aman. Serpihan hasil peledakan juga telah diamankan ke Polsek Lhoong,” jelas Zaflaini, Selasa, 9 September 2025.
Ia menambahkan, sejak awal 2025, ini merupakan kali keempat bom sisa perang Belanda ditemukan di wilayah hukum Polres Aceh Besar. Situasi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar selalu waspada.
“Kami imbau warga yang menemukan benda mencurigakan, apalagi mirip bahan peledak, untuk tidak menyentuh atau mengutak-atiknya. Segera laporkan ke kepolisian atau aparat desa agar bisa ditangani sesuai prosedur,” tegasnya.
Kegiatan berakhir pada pukul 18.30 WIB dalam keadaan aman dan terkendali.