BSINews.id | Banda Aceh – Sebanyak 33 titik panas (hotspot) terpantau di Provinsi Aceh pada Kamis (2/10/2025), berdasarkan hasil pemantauan satelit Terra, Aqua, Suomi NPP, dan NOAA20/VIIRS.
Titik panas tersebut tersebar di sejumlah kabupaten/kota, dengan konsentrasi tertinggi di Kabupaten Bireuen, tepatnya di Kecamatan Peudada dan Peulimbang.
Selain itu, titik panas juga terdeteksi di Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Timur, Bener Meriah, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Barat, serta Kota Langsa. Dari total pantauan, sebagian besar titik masuk kategori tingkat kepercayaan sedang, dan satu titik di Bireuen berada pada kategori tinggi.
Prakirawan BMKG Sultan Iskandar Muda, Betsi, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ia menjelaskan, kondisi cuaca di Aceh saat ini menunjukkan suhu udara berkisar 24–33 derajat Celcius, kecepatan angin 2–15 knot, serta indeks sinar ultraviolet (UV) berada pada level rendah hingga sangat tinggi.
“Kami menghimbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama saat hujan karena jalanan licin dan jarak pandang berkurang. Hindari pula berada di sekitar aliran sungai, lereng rawan longsor, serta pohon yang berpotensi tumbang. Tetap tenang, tetap waspada, dan pantau informasi resmi melalui aplikasi InfoBMKG atau laman cuaca.bmkg.go.id,” pesan Betsi.