Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Banjir Renggut Dua Nyawa di Desa Napai, Dandim Hendra Sigap Turun ke Lokasi

Perjalanan Dandim Hendra Mirza dan rombongan mengecek kondisi banjir. (Foto: Ist)

BSINews.id | Aceh Barat – Dandim 0105 Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza, bersama instansi terkait turun langsung mengecek kondisi banjir di Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu, 21 September 2024.

Dandim Hendra mengatakan, tujuan pihaknya turun ke lokasi tersebut guna mengkroscek kondisi di lapangan, baik berupa ketinggian air dan memantau warga yang terdampak banjir.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

“Kroscek di lapangan, ketinggian air bervariasi mulai dari 50 cm hingga 1 meter atau setinggi pinggang orang dewasa,” kata Dandim 0105 Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza, di lokasi banjir.

Menurut Dandim, aksi tanggap bencana banjir dilakukan pihaknya merupakan respons cepat dalam menangani bencana banjir yang berada di wilayah teritorial Kabupaten Aceh Barat.

“Kami bersama unsur Forkopimda bersinergi turun langsung datang ke lokasi banjir guna memberikan suntikan semangat, motivasi dan bantuan sembako kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia menilai banjir ini lazim terjadi kala intensitas hujan tinggi. Untuk itu, perlu adanya literasi bagaimana menghadapi bencana banjir agar tidak menelan korban jiwa.

Sebab, kata Dandim kejadian banjir ini telah merenggut dua nyawa warga, yakni Ibrahim (48) dan Hamdan (52) akibat sengatan arus listrik yang terjadi pada pukul 05.15 WIB.

Sebagai wujud rasa empati, Dandim Hendra mengantarkan langsung paket sembako kepada kedua pihak keluarga korban sengatan listrik.

“Ibrahim meninggalkan tiga orang anak. Sedangkan Hamdan meninggalkan empat orang anak. Kami juga sudah mengunjungi ke rumah duka,” katanya.

BACA JUGA:  Pangdam IM Kunker ke Makodim Aceh Barat, Prajurit Diminta Rajut Hubungan Baik dengan Masyarakat

Dandim berharap kepada seluruh pihak terkait untuk saling bersinergi dan melakukan kesiapsiagaan. Hal tersebut diminta guna antisipasi dan mitigasi dalam penanggulangan bencana sehingga tidak menimbulkan dampak lebih buruk.

“Semoga kondisi ini cepat membaik dan air lekas surut,” ucap Dandim Hendra.

Keuchik Desa Napai, Darwis, menyampaikan apresiasi atas kesigapan dan perhatian Dandim Hendra untuk turun langsug melihat kondisi masyarakat yang terdampak banjir.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dandim telah sudi turun melihat kami dan memberikan bantuan sembako. Tentunya ini sangat membantu warga,” tuturnya.

Darwis menjelaskan, banjir merendam pemukiman warga ini dipicu akibat intensitas hujan tinggi hingga Krueng (Sungai) Woyla meluap. Akibatnya, luapan sungai tersebut berimbas ke Desa Napai.

“Kami berharap, pemerintah dapat membangun jalur evakuasi, karena desa kami ini berada di dataran rendah,” jelas Darwis.

Menurutnya, jika jalur evakuasi itu dibangun, maka sudah ada jalur alternatif bagi masyarakat untuk menyelamatkan diri.

“Jadi kami tidak begitu khawatir atupun panik karena memiliki akses mengungsi manakala terjadi banjir lagi,” ujarnya.

Menanggapi usulan Keuchik Darwis, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, T Ronal Nehdiansyah, mengimbau warga agar menyiapkan tempat evakuasi sementara secara mandiri.

Tempat evakuasi ini meliputi, pondok atau balai berkonstruksi bangunan tinggi.[]