Iklan Dinas PUPR Aceh Barat
Daerah  

Aceh Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

Langit mendung dan hujan ringan di wilayah pesisir Aceh. Foto: Malika Islami Arifa.

BSINews.id | Banda Aceh – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa wilayah Aceh saat ini belum memasuki musim hujan. Namun, beberapa faktor atmosfer memicu potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Prakirawan Cuaca BMKG Sultan Iskandar Muda, Betsi, mengatakan aktivitas Dipole Mode yang terpantau aktif, gelombang Kelvin, serta daerah konvergensi di Aceh, ditambah suhu muka laut hangat di Samudra Hindia barat Sumatera, berkontribusi besar terhadap pembentukan awan hujan.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

“Kondisi ini dapat memicu terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang berpotensi disertai kilat atau petir serta angin kencang di sejumlah wilayah Aceh,” ujar Betsi, Senin (15/9/2025).

BMKG juga memprakirakan kecepatan angin secara umum berkisar antara 2–10 knot. Namun potensi angin kencang mencapai 15–20 knot berpeluang terjadi di Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang, dan Aceh Jaya.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menjauh dari pohon atau tiang yang rawan tumbang jika terjadi angin kencang,” tambahnya.

Sementara itu, suhu udara di Aceh diprakirakan berkisar antara 24–33 derajat celcius, sedangkan di dataran tinggi berada pada kisaran 16–28 derajat celcius.

Untuk kondisi laut, tinggi gelombang diprakirakan 0,1–2,5 meter. Sejumlah wilayah perairan dengan kategori sedang (1,25–2,5 meter) meliputi Samudra Hindia barat Aceh, Perairan Aceh Besar–Meulaboh, Sabang–Banda Aceh, Aceh Barat Daya–Simeulue, Perairan Selatan Simeulue, serta Perairan Aceh Singkil–Pulau Banyak.

BACA JUGA:  Pohon Tumbang di Mon Ikeun Ganggu Akses ke Lokasi Wisata

BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan, terutama ketika hujan turun karena dapat menyebabkan jalan licin, berkurangnya jarak pandang, hingga risiko pohon tumbang dan tanah longsor.