Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Penyakit ini Sebabkan Atlet Lifter Lisa Rumbewas Tutup Usia

Raema Lisa Rumbewas sedang mengangkat besi seberat 48 kg. (Foto: AFP/Patrick Hertzog)

BSINews.id | Jayapura – Kepergian atlet angkat besi legendaris asal Indonesia, Raema Lisa Rumbewas, meninggalkan luka dan duka bagi insan dunia olahraga. Sebab, atlet handal satu ini sudah berjasa membanggakan Indonesia di mata dunia.

Lisa Rumbewas, meninggal dunia pada Minggu kemarin, di RSUD Jayapura. Jenazahnya dikabarkan akan dikebumikan oleh family dan warga lainnya pada hari ini, Senin 15 Januari 2024, di Pemakaman umum Buper Waena, Kota Jayapura, Papua.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Sebab meninggal Lisa Rumbewas diceritakan ibunda

Ibunda Lisa Rumbewas, Aldamida Korwa mengungkapkan, sebenarnya anaknya meninggal dunia karena sakit epilepsi. Menurut Aldamida Lisa telah mengidap penyakit tersebut sejak masih berusia 3 bulan.

“Dia meninggal karena sakit epilepsi dan memang dia sakit ini (epilepsi) sudah sejak masih berusia 3 bulan,” ungkap Aldamida, di Jayapura, Minggu kemarin, seperti dikutip dari Beritasatu.com, Senin 15 Januari 2024.

Aldamida mengatakan, bila kepergian anaknya tersebut sangat mendadak dan tidak ada tanda-tanda sebelum wafat. Menurutnya, pada Sabtu 13 Januari 2024 malam, Lisa sempat terjatuh dari tempat tidur.

“Kemarin malam saya dengar ada bunyi di kamar dan saat saya masuk dapati dia sudah jatuh dari tempat tidur dan kami langsung mambawanya ke rumah sakit,” ujarnya.

Almaida menceritakan, walau Lisa Rumbewas mengidap penyakit epilepsi sejak kecil, semangat Lisa Rumbewas untuk terus berlatih sangat tinggi.

“Kebetulan saya sendiri yang mengenalkan dia pada olahraga angkat besi ini. Saya juga yang mengajarkan dia dasar-dasar olahraga itu. Walau dengan keterbatasannya Lisa punya semangat dan bakat yang sangat tinggi,” katanya.

BACA JUGA:  Kejuaraan Bulutangkis PBSI Aceh Barat Dimulai, 236 Atlet Perebutkan Juara

Bahkan, pernah saat Olimpiade Athena, Lisa sempat anfal sebelum pertandingan berlangsung. “Saat itu kami sangat panik, tetapi karena seizin Tuhan dia bisa kembali sadar dan berhasil mendapat medali perak saat itu,” sambungnya.

Almaida berkisah bila selama masa hidupnya Lisa Rumbewas dikenal sebagai seorang anak yang memiliki semangat tinggi dan ramah kepada siapa saja.

“Anak ini sangat membanggakan keluarga, walau sakit tetapi semangat juangnya sangat tinggi. Dia juga saya kenal sebagai seorang yang sangat ramah kepada siapa saja,” ucapnya.[]