Dua Perusahaan Batubara di Aceh Barat Dapat Izin Gunakan Jalan Umum Sementara untuk Angkutan

Penanda Tanganan Kesepakatan Antara Pemkab Aceh Barat Dengan PT. IPE & PT. AJB Tentang Hauling Batu Bara (11/10/2025) Photo: Doc. PT. IPE

BSINews.id | Aceh Barat –Dua perusahaan batubara yang beroperasi di Aceh Barat, yakni PT Agrabudi Jasa Bersama (AJB) dan PT Indonesia Pacific Energy (IPE), resmi memperoleh persetujuan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk memanfaatkan jalan umum sebagai sarana pengangkutan batubara secara sementara.

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam dokumen Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT AJB, Aziz Mochdar, dan Direktur PT IPE, Achmad Yani Arief, bersama Bupati Aceh Barat, H. Tarmizi, SP., MM., di Kantor Bupati Aceh Barat, Sabtu (11/10/2025).

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Penandatanganan MoU ini turut disaksikan oleh Ketua DPRK Aceh Barat, Hj. Siti Ramazan, S.E., sebagai bentuk dukungan lembaga legislatif terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam menjaga kelancaran aktivitas industri energi di wilayah tersebut.

Momentum penandatanganan MoU bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-437 Kota Meulaboh, yang menambah makna tersendiri bagi kedua perusahaan. Kesepakatan ini memungkinkan PT AJB dan PT IPE tetap melaksanakan kegiatan produksi dan distribusi batubara sambil menunggu rampungnya pembangunan jalan khusus tambang yang saat ini masih dalam tahap konstruksi.

Saya sangat bersyukur dan mengapresiasi dukungan Bapak Bupati serta kehadiran Ibu Ketua DPRK pada hari ini. Jalan sementara ini sangat vital bagi Aceh, terutama untuk memenuhi pasokan batubara bagi PLTU 3 & 4 Nagan Raya, yang menghasilkan listrik bagi masyarakat di seluruh Aceh,” ujar Direktur PT IPE, Achmad Yani Arief, usai penandatanganan.

BACA JUGA:  Baitul Mal Aceh Barat Salurkan Santunan Anak Yatim, Totalnya Mencapai Rp 586 Juta Lebih

Pemerintah daerah berharap, dengan beroperasinya kembali kegiatan pengangkutan batubara di Aceh Barat, akan tercipta multiplier effect terhadap perekonomian lokal. Aktivitas ini diyakini mampu membuka lapangan kerja baru, mendorong tumbuhnya usaha-usaha pendukung, serta memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat di wilayah Aceh Barat dan sekitarnya.

Penulis: ARIFFAHMI