Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Bunda PAUD Banda Aceh Fokus Kembangkan PAUD Holistik Integratif

Bunda PAUD Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal memberi sambutan pada penandatanganan kerja sama lintas sektor di Aula Balee Keurukon. Foto: Dok. Humas Pemko Banda Aceh.

BSINews.id | Banda Aceh – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan pendidikan holistik bagi anak usia dini. Hal itu disampaikan saat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 31 pihak dari unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan organisasi mitra pendidikan di Aula Balee Keurukon, Rabu (17/9/2025).

Kerja sama ini diarahkan untuk memperkuat program wajib belajar 13 tahun serta pengembangan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) di Banda Aceh.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

“Program ini adalah investasi besar untuk menyiapkan generasi emas Banda Aceh. Cakupannya luas, mulai dari wajib belajar 13 tahun, PAUD inklusi, pencegahan stunting, hingga pemberian makanan bergizi gratis,” ujar Illiza.

Ia menekankan, pencegahan stunting dan pembinaan anak usia dini tidak bisa ditangani oleh satu instansi saja.

“Ini tanggung jawab bersama, perlu kolaborasi lintas sektor. Dengan sinergi, hasilnya akan jauh lebih maksimal,” jelasnya.

Melalui PKS tersebut, layanan PAUD di Banda Aceh diharapkan meningkat dari sisi kualitas, akses, hingga keberlanjutan.

“Anak-anak kita akan mendapat pendidikan inklusif, gizi terjamin, dan karakter kuat sejak dini,” tambah Illiza.

Ia menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk menjadikan kerja sama ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata membangun generasi muda Banda Aceh yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.

BACA JUGA:  Setelah Libur Panjang, Mahasiswa UIN Ar-Raniry kembali Jalani Aktivitas Akademik