BSINews.id | Banda Aceh – Puluhan foto bersejarah yang merekam perjalanan menuju damai Aceh dipamerkan di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Pameran ini menampilkan momen-momen penting menjelang penandatanganan MoU Helsinki pada 15 Agustus 2005, lengkap dengan potret suasana perundingan, tokoh-tokoh perdamaian, dan kegiatan sosialisasi pascaperjanjian.
Direktur ICAIOS, Reza Idria, menjelaskan bahwa pameran bertema meperingati 20 tahun perdamaian Aceh ini dirancang untuk memberikan informasi publik yang akurat dan edukatif. Foto-foto yang ditampilkan tidak mengangkat sisi konflik, melainkan mengulas proses diplomasi yang akhirnya mengakhiri perang puluhan tahun di Aceh.
“Yang ingin kita tunjukkan adalah perjalanan menuju damai, bukan narasi kekerasan. Foto-foto ini mendokumentasikan negosiasi, kesepakatan, dan upaya-upaya yang membawa Aceh pada situasi damai seperti sekarang,” ujar Reza, Selasa, 12 Agustus 2025.
Ia berharap masyarakat, khususnya generasi muda, dapat melihat langsung dan memahami arti penting perdamaian dari perspektif sejarah dan proses politiknya.
“Perdamaian ini harus menjadi milik semua orang, bukan hanya memori para penandatangan MoU. Generasi muda punya peran besar mengisinya untuk masa depan,” tutupnya.
