BSINews.id | Banda Aceh – Meskipun secara musim sudah memasuki kemarau, sebagian wilayah di Provinsi Aceh masih berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang. Hal ini disebabkan karena suhu laut yang hangat di perairan utara dan timur Aceh, yang memicu terbentuknya awan hujan.
“Cuaca sekarang dipengaruhi oleh kondisi lokal. Ada pertemuan angin dan suhu laut yang hangat, jadi masih sering turun hujan,” kata Amat Komi, prakirawan BMKG Aceh.
BMKG juga menyampaikan bahwa kecepatan angin cukup tinggi, berkisar antara 13 sampai 30 knot. Kondisi ini perlu diwaspadai, terutama oleh warga pesisir dan para nelayan.
Selain angin dan hujan, masyarakat juga diminta waspada terhadap risiko kebakaran hutan dan lahan. BMKG mengingatkan agar tidak membakar sampah sembarangan dan tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
Untuk menjaga kesehatan saat cuaca panas, masyarakat disarankan banyak minum air putih, makan buah dan sayur, serta menggunakan pelindung kulit dari sinar matahari.