Jalan Berlubang di Pasar Keutapang Dua Masih Terabaikan, DPRK Angkat Bicara

Pengendara sepeda motor menghindari lubang di jalan kawasan Pasar Keutapang Dua, Gampong Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu (21/5/2025). Foto: Malika Islami Arifa.

BSINews.id | Aceh Besar – Ketua DPRK Aceh Besar, Abdul Muchti, menanggapi keluhan warga soal kondisi jalan berlubang di kawasan Pasar Keutapang Dua, Gampong Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah. Ia mengatakan bahwa penting untuk terlebih dahulu mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas ruas jalan tersebut.

“Yang pertama kita harus tahu dulu, itu jalan siapa. Kalau itu jalan provinsi, berarti tanggung jawab provinsi. Kalau jalan kabupaten, baru kita minta ke dinas PU kabupaten untuk perbaikan,” ujarnya saat diwawancarai, Rabu 21 Mei 2025.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Muchti menyebutkan, jalan yang dimaksud berada dalam kewenangan pemerintah provinsi. Karena itu, DPRK Aceh Besar akan mendorong Pemerintah Provinsi Aceh untuk segera mengambil tindakan.

“Kita dari DPRK Aceh Besar akan meminta pihak provinsi untuk memperhatikan jalan itu, supaya tidak membahayakan masyarakat yang melintas,” tambahnya.

Menurutnya, jalan berlubang apalagi saat musim hujan sangat berisiko dan berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.

“Kadang-kadang karena ada lubang, pengendara harus menghindar, tapi tidak sadar dari belakang ada kendaraan lain. Ini sangat berbahaya,” jelasnya.

Abdul Muchti berharap perbaikan bisa dilakukan sesegera mungkin demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat.

“Kalau bisa cepat, ya lebih bagus. Supaya bisa dinikmati oleh masyarakat dan tidak ada lagi yang celaka gara-gara jalan rusak,” tutupnya.

BACA JUGA:  Ular Piton Tiga Meter Terciduk Mangsa Ayam di Gampong Ketapang