BSINews.id|Banda Aceh – Tim Debat Hukum dari Fakultas Hukum (FH) Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meraih juara 3 pada Kompetisi Debat Hukum Mahasiswa Nasional Law Fair 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Riau.
Kompetisi ini mengusung tema “Rekonstruksi Tatanan Hukum Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045” dan diikuti oleh delapan universitas terkemuka di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Riau, dan lainnya. Kompetisi ini dilaksanakan secara daring pada 25 April 2025.
Dosen Pembimbing Tim Debat Hukum USK, M. Zuhri, menyatakan bahwa ajang ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap masalah-masalah hukum yang dihadapi Indonesia, serta mendorong diskusi yang konstruktif untuk rekonstruksi tatanan hukum Indonesia.
“Debat ini bertujuan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang komprehensif dan implementatif untuk perbaikan tatanan hukum, serta membangun konsensus nasional mengenai arah dan strategi rekonstruksi hukum,” ujarnya Selasa, 29 April 2025.
Tim Debat USK, yang terdiri dari Iqromi Firdana, Aliffia Putri Syla, dan Zaira Azzahra, dikenal sebagai mahasiswa yang sering berkompetisi dalam berbagai ajang debat hukum. Mereka mempersiapkan diri dalam waktu singkat, hanya dua minggu, dengan latihan intensif dan riset yang matang.
Selama kompetisi, tim debat USK yang menggunakan nama tim “Satjipto Rahardjo” berhasil mengalahkan perwakilan Universitas Brawijaya dengan skor 264, mengalahkan tim lawan yang memperoleh skor 261. Namun, di tahap semifinal, mereka harus mengakui kekalahan tipis 1 poin dari tim debat Universitas Islam Riau (UIR), namun tetap berhasil meraih posisi ke-3.
Dengan prestasi ini, Tim Debat Hukum USK berharap bisa menjadi bekal untuk ajang kompetisi berikutnya.