BSINews.id|Aceh Besar – Pada Selasa, 8 April 2025, dini hari, gempa bumi mengguncang wilayah Samudera Hindia, tepatnya di barat daya Kabupaten Simeulue, Aceh.
Menurut data terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kejadian terjadi pukul 02.48 WIB dengan magnitudo M5,9. Pusat gempa berada di laut, 30 kilometer kedalaman, 62 kilometer tenggara Sinabang.
Andi Azhar Rusdin, Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Aceh Besar, menyatakan bahwa gempa ini termasuk kategori gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis menunjukkan bahwa mekanisme yang menyebabkan gempa memiliki pergerakan naik atau thrust fault.
“Selain dirasakan di Aceh Selatan, Subulussalam, Singkil, Nias Utara, Karo, dan Aceh Barat, gempa ini cukup kuat di wilayah Kabupaten Simeulue dengan intensitas III hingga IV MMI,” kata Andi dalam keterangan tertulis.
Hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami, meskipun dirasakan di beberapa tempat.
BMKG mengimbau orang agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.
“Hindari bangunan yang rusak akibat gempa, dan pastikan bagunan tempat tinggal Anda tahan gempa,” tutupnya.**