MEULABOH | BSINews.id – T.M. Kurniawan, S.H., Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Keadilan Indonesia (YLBH-KI) Aceh Barat, yang juga anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), menjadi korban teror oleh OTK pada Jumat subuh tadi. Pelaku membakar kendaraan milik Kurniawan dan meninggalkan sebuah kain baju dengan tulisan “Warning”.
Menurut keterangan yang diterima media ini, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di rumah T.M. Kurniawan, yang berlokasi di Jalan. Bungong Jaroe, Gampong Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
“Kurang lebih pukul 03.30 subuh, ada dua orang pemuda yang berteriak dan menggedor pintu rumah kami dan memberitahukan bahwa mobil kami terbakar. Kami langsung keluar dan melihat bagian belakang mobil sudah terbakar,” ujar T.M. Kurniawan.
Saat memeriksa lebih lanjut, Kurniawan menemukan sebuah kain baju hitam dengan garis-garis putih yang bertuliskan kata “Warning”, yang tercium berbau bensin, tergeletak di bawah bagian mobil yang terbakar “Kami menduga kain tersebut digunakan pelaku untuk membakar kendaraan kami” Pungkasnya.
Beruntung, berkat ketanggapan dan kewaspadaan, api yang menyala pada bagian belakang mobil tidak sempat membesar, sehingga api dapat dipadamkan dengan cepat dan kendaraan tersebut berhasil diselamatkan.
“Saat kami terbangun dan membuka pintu rumah, beruntungnya api yang menyala belum membesar dan api masih bisa dipadamkan serta kendaraan masih bisa diselamatkan, seandainya pada waktu kejadian tidak ada yang membangunkan kami dan kami tidak tau bahwa mobil kami dibakar, mungkin bukan hanya mobil yang terbakar, tapi rumah yang menjadi tempat tinggal kami bisa turut terbakar, bahkan kami pun akan terbakar” Ungkapnya.
Setelah kejadian tersebut, pada sore hari sekitar pukul 17.17 WIB, T.M. Kurniawan, beserta istri dan tim YLBH-KI Aceh Barat, melaporkan teror tersebut ke Polres Aceh Barat. Laporan diterima dengan surat tanda penerimaan laporan Nomor: STTLP/60/IV/2025/SPKT/POLRES ACEH BARAT/POLDA ACEH.
“Kita sudah melaporkan prihal peneroran tersebut ke Polres Aceh Barat sore tadi, semoga teror ini dapat diusut tuntas dalang dan pelakunya”.Demikian Kurniawan. (**)