BSINews.id | Aceh Selatan – Pasca kebakaran satu bengkel las mobil dan satu gudang barang pecah belah di Desa Pawoh, Kecamatan Labuhanhaji, Aceh Selatan, pada Selasa, 30 Juli 2024 sekira pukul 12.00 WIB kemarin, personel Polres Aceh Selatan langsung melakukan olah TKP.
“Unit Inafis Satreskrim Polres Aceh Selatan, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dimulai pukul 17.00 hingga 18.45 WIB,” kata Kapolres Aceh Selatan, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, melalui Kasat Reskrim AKP Fajriadi, Rabu, 31 Juli 2024.
Menurut Fajriadi, olah TKP dilakukan itu guna mengetahui mengetahui kronologi sebenarnya, sekaligus memastikan penyebab kebakaran.
“Dari hasil olah TKP telah diambil sampel barang-barang yang dapat menjadi atau diduga pemicu terjadinya kebakaran bangunan tersebut yaitu seperti kawat las, kabel listrik hangus, material kompresor dan kayu bekas kebakar,” ujar Fajriadi.
Dikatakannya, berdasarkan hasil analisa pemeriksaan dan keterangan saksi dan pengecekan TKP, peristiwa kebakaran tersebut diduga timbul akibat arus pendek di samping bangunan antara bengkel las mobil dengan gudang barang pecah belah dan kelontong.
“Kedua bangungan tersebut terbuat dari bahan kayu maka sangat cepat dan mudah terbakar, peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kedua bangunan beseta 2 unit mobil dan 2 unit body mobil hangus terbakar. Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp600.000.000,” ungkapnya.[]
