Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Lewat Pesiar, Puluhan Ribu Peserta JKN di Aceh Barat Diaktifkan Kembali

Forum koordinasi program Pesiar. (Foto: For BSINews.id)

BSINews.id | Aceh Barat – Sebagai upaya percepatan meningkatkan keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh, meluncurkan program petakan, sisir, advokasi dan registrasi (Pesiar). Program ini melibatkan pemerintah daerah hingga desa.

“Pesiar ini kita jalankan untuk mempercepat keaktifan peserta JKN,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh, Manna, usai rapat antara forum koordinasi program Pesiar dengan Pj Bupati Aceh Barat yang diwakili Asisten Perekenomian dan Pembangunan Setdakab di Kantor Bupati setempat, Kamis, 18 Juli 2024.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Manna menjelaskan, adapun desa saat ini sudah mengimplementasikan program Pesiar di Aceh Barat adalah Desa Suak Bidok, Cot Kumbang dan Ranup Dhong.

Ketiga desa ini jumlah penduduk terbanyak berstatus non aktif pada JKN dari 25.520 penduduk di beberapa desa di Aceh Barat yang non aktif. Hal itu disebabkan faktor NIK tidak valid.

“Maka karena itu dibutuhkan percepatan melalui program Pesiar untuk dapat dilakukan pengaktifannya kembali,” jelasnya.

Menurut Manna, untuk memecahkan problematika itu, perlu adanya data non aktif peserta di BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh dipadukan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

“Untuk kepsertaan JKN sejumlah 25.520 jiwa non aktif. Tentunya akan lebih cepat ditindaklanjuti dengan pemadanan secara silang dengan Disdukcapil, selain melalui agen Pesiar yang bergerak di desa,” ujarnya.

Kendati demikian, Disdukcapil Aceh Barat dinilai selama ini telah mendukung dengan berbagai upaya dalam percepatan peningkatan masyarakat di Aceh Barat agar terdaftar dalam program JKN.

BACA JUGA:  PB PUPR Plus Dilantik, Aryadi: Pertanda Banyak Lahir Atlet Profesional

“Ibu hamil yang melahirkan baik di bidan maupun di rumah sakit, langsung dapat diproses data bayinya sehingga bisa memperoleh kepesertaan JKN dengan cepat,” timpal Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, Syarifah Junaidah.

Sementara itu, Asisten Perekenomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Barat, Bismi, menyatakan dukungan positifnya terhadap implementasi program Pesiar yang saat ini masih berlangsung.

“Pemerintah tentunya akan memberikan dukungan dalam upaya untuk mencapai target 98 persen Universal Health Coverage (UHC), khususnya dengan fokus pada data yang sudah diperoleh terhadap jumlah penduduk yang kondisinya non aktif untuk dilakukan validasi ulang,“ urainya.

Pertemuan forum koordinasi program Pesiar ini, turut dihadiri lintas sektoral antara lain, DPMG, Dinas Kesehatan, Bapedda, BPKAD, Dinas Sosial, Disdukcapil , Aparatur Desa Suak Bidok, Cot Kumbang dan Ranup Dhong.

Diketahui, kehadiran mereka dalam forum tersebut untuk melaksanakan implementasi program Pesiar di Aceh Barat.[]