BSINews.id | Aceh Barat – Masyarakat di Desa Lawet, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, dikejutkan dengan kehadiran seekor gajah liar memasuki pemukiman warga desa setempat. Akibatnya masyarakat mengalami ketakutan.
Awalnya warga desa tersebut mengetahui adanya satwa dilindungi itu masuk ke pemukiman warga pada pukul 23.00 WIB, Kamis, 4 Juli 2024 malam. Beruntungnya tak ada korban dari amukan gajah, namun sejumlah tanaman padi diobrak-abriknya.
Salah satu warga Desa Lawet, Mustafa mengatakan, gajah tersebut turun dari hutan Krueng (Sungai) Desa Lawet dan masuk ke lahan persawahan belakang rumah warga, hingga merusak sejumlah tanaman padi yang baru ditanam warga.
“Kami sangat ketakutan atas kehadiran gajah liar itu. Bahkan, masyarakat tidak berani lagi ke lahan persawahan dan ke kebun untuk mencari rezeki saat ini, lantaran kemunculan gajah tersebut di pemukiman warga,” kata Mustafa kepada BSINews.id, Jumat, 5 Juli 2024.
Menurut Mustafa, satwa dilindungi tersebut, sebelumnya kerap memasuki pemukiman warga Desa Cangai tetangga Desa Lawet. Hal serupa terjadi, gajah merusak sejumlah kebun milik warga, selain mengalami ketakutan masyarakat juga mengalami kerugian.
Mustafa meminta kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan pihak terkait untuk memberikan perhatian khusus terhadap penanganan gajah liar di desanya, sebelum memakan korban dan mengalami kerugian yang lebih besar.
“Kami meminta kepada pemerintah dan pihak terkait untuk mengambil langkah khusus dalam penanganan gajah itu, demi menjaga keselamatan jiwa dan kebun warga, dan yang tak kalah penting adalah memberi rasa nyaman terhadap masyarakat,” ujarnya.[]