Iklan Dinas PUPR Aceh Barat
Daerah  

Marak Judi Online, Dandim Aceh Barat Sidak Prajurit

Inspeksi mendadak tentang aplikasi atau pengunaan judi online di handphone prajurit. (Foto: Penerangan Kodim Aceh Barat)

BSINews.id | Aceh Barat – Staf Intel dan Unit Intel beserta Provoost Kodim 0105/Aceh Barat melakukan inpeksi mendadak (sidak) terhadap handphone prajurit. Hal itu dilakukan guna memastikan tidak ada aplikasi atau pengguna situs judi online di kalangan prajurit Kodim setempat.

Sidak tersebut berlangsung saat Apel di Lapangan Apel Makodim Aceh Barat yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Selasa, 25 Juni 2024.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Menurut informasi diterima BSINews.id, langkah sidak setiap prajurit itu selain untuk memastikan tidak ada aplikasi dan terlibat dalam aktivitas judi online, juga menindaklanjuti perhatian serius pemerintah termasuk warning dari Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Dandim 0105/Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza, melalui Pasi Intel Kapten Inf Rahmad Edi menuturkan, pengecekan handphone para prajurit ini merupakan upaya deteksi dini dan cegah dini agar tidak ada yang terlibat dalam perjudian online apapun itu bentuknya.

“Ini adalah langkah preventif sekaligus memastikan bahwa tidak ada satupun anggota jajaran Kodim 0105/Abar yang terlibat, karena Judi Online saat ini sangat marak serta meresahkan di kehidupan sosial masyarakat dan bisa menyasar siapa saja,” katanya.

“Dampak judi online ini  sangatlah tragis mulai dari merusak moral dan menghancurkan moril. Kita tidak ingin itu terjadi, jika ada yang terlibat maka akan ditindak tegas sesuai prosedur yang berlaku”, tegas Dandim.

BACA JUGA:  Jadi Promotor Situs Judi Online, Selebgram Asal Aceh Jaya Ditetapkan sebagai Tersangka

Dengan adanya pengecekkan seperti ini, diharapkan para prajurit dapat menjauhi judi dalam aplikasi daring (online) sesuai yang tertuang dalam UU No. 19/2016 tentang perubahan atas UU No. 11/2008 Tentang informasi dan Transaksi Elektronika.

“Kita akan terus melakukan pengecekan secara kontinu, sehingga kita yakin bahwa handphone prajurit bersih dari aplikasi judi online, terutama Babinsa. Jika Babinsanya disiplin tidak bermain judi online, maka bisa mengimbau masyarakat binaannya agar tidak bermain judi online,” ujarnya.[]