BSINews.id | Aceh Barat – Dua unit sepeda motor (sepmor) merk Honda Beat dan Honda Supra X 125 adu banteng di lintasan jalan nasional Meulaboh-Banda Aceh, tepatnya di Dasa Cot Darat, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. Insiden kecelakaan itu mengakibatkan tiga orang tewas.
Kecelakaan maut ini terjadi pada pukul 23.00 WIB, Senin 17 Juni 2024, terjadi berawal saat pengendara Honda Beat dikemudikan oleh Miftahul Rafiqi melaju dari arah Arongan Lambalek ke Meulaboh, hingga terjadi kecelakaan berlawanan arah dengan Supra X 125 dikemudikan Zaki Akhyar Ramadhan.
“Ada tiga orang menjadi korban meninggal dunia, yaitu Miftahul Rafiqi berboncengan dengan Fitra Arjunda, satu nya lagi yaitu Zaki Akhyar Ramadhan,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana, melalui Kasat Lantas Iptu Yusrizal, Selasa 18 Juni 2024.
Saat terjadi kecalakaan itu, tim dari Satlantas Polres Aceh Barat langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menanganinya.
Diketahui, dua pengendara Honda Beat yaitu Miftahul Rafiqi dan Fitra Arjunda tewas di TKP.
Sementara Zaki Akhyar Ramadhan mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh.
“Sesampai di TKP, terlihat posisi TKP tanpa adanya lampu penerangan jalan. Di mana pengemudi Honda Beat dengan kecapatan tinggi dan pengemudi Honda Supra x 125 tidak ada lampu utama, sehingga jarak kendaraan mereka sudah berdekatan dan tak terelak lagi,” jelasnya.
Adapun identitas dan status pendidikan ketiga korban, Miftahul Rafiqi (14) seorang pelajar, warga Desa Cot Lagan Kecamatan Woyla, Aceh Barat.
Kemudian Fitra Arjunda (22) seorang pelajar/mahasiswa, warga Desa Lueng Buloh, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.
Selanjutnya, Zaki Akhyar Ramadhan (15) seorang pelajar, warga Desa Kuta Padang, Kecamatan Bubon, Aceh Barat.
“Untuk kedua kendaraan tanpa TNKB mengalami rusak berat dan diamankan Satlantas Polres Aceh Barat, dengan kerugian materiel diperkirakan Rp 4 Juta,” pungkasnya.[]
